Mblender Interpretasi Cengkok Gender Dhebyang-Dhebyung Dalam Komposisi Karawitan

Pangestu, Panggah (2024) Mblender Interpretasi Cengkok Gender Dhebyang-Dhebyung Dalam Komposisi Karawitan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Panggah Pangestu_2024_full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Panggah Pangestu_2024_BAB I.pdf Download (1MB)
	Text Panggah Pangestu_2024_BAB IVpdf.pdf Download (705kB)
	Text Panggah Pangestu_2024_Lembar Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy
	Video maxresdefault.jpg Restricted to Repository staff only Download (182kB) | Request a copy
	Video sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B)

Abstract

Skripsi dengan judul “Mblender : Interpretasi Cengkok Gender Dhebyang - Dhebyung Dalam Komposisi Karawitan” membahas tentang interpretasi Cengkok Gender dhebyang-dhebyung yang dikemas ke dalam karya komposisi karawitan. Penelitian ini berangkat dari ketertarikan penulis terhadap cengkok gender dhebyang-dhebyung yang memiliki keunikan dalam pergerakan wilednya yaitu mendominasi pola ritme singkup. Cengkok gender tersebut memiliki istilah lain yaitu blenderan, dimana istilah ini hanya populer pada kalangan pengrawit di wilayah Yogyakarta. Berawal dari keunikan yang terdapat pada cengkok gender tersebut, memunculkan ide bagi penulis untuk menciptakan sebuah karya dengan menginterpretasikan meliputi pemaknaan dan pengembangan cengkok gender dhebyang-dhebyung dalam komposisi karawitan. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan beberapa tahapan dalam mewujudkan karya yang terdiri dari pra garap (studi pustaka, analisis sumber terkait, wawancara, dan diskografi), garap (pemilihan medium/instrumen, eksplorasi bunyi, penyempurnaan/revisi) pasca garap dan berlandaskan dengan teori garap oleh Rahayu Supanggah yang terbagi menjadi enam unsur yaitu, Materi Garap, Penggarap, Sarana Garap, Perabot Garap, Penentu Garap dan Pertimbangan Garap untuk menciptakan karya komposisi karawitan berjudul Mblender. Proses perwujudan karya ini direalisasikan menggunakan beberapa instrumen gamelan yang biasa disebut ricikan garap dan tambahan instrumen lainya seperti, slenthem, bonang, kempul gong serta instrumen non gamelan berupa flute yang menggantikan posisi dari instrumen rebab. Tujuan penelitian ini adalah menginterpretasikan cengkok gender dhebyang-dhebyung menjadi sebuah karya komposisi karawitan yang didalamnya mengeksplor, memaknai dan mengembangkan cengkok gender dhebyang-dhebyung. Hasil dari penelitian ini terdapat karya komposisi karawitan berjudul Mblender dengan tema pokok penginterpretasian cengkok gender dhebyang-dhebyung yang terbagi menjadi lima bagian yaitu, pembuka, bagian I, bagian II, bagian III dan yang terakhir bagian penutup. Dalam mewujudkan karya komposisi Mblender penulis menggunakan prabot garap karawitan konvensional seperti mengolah irama, melodi, ritmis, tempo atau laya, dan vokal tradisi karawitan Jawa serta dipadukan dengan konsep dari musik barat untuk menghasilkan format musik komposisi karawitan yang inovatif, serta menjadi suatu karya komposisi karawitan yang baru tanpa meninggalkan esensi garap gamelan tradisi Jawa.

Actions (login required)

View Item