Afifah Ashma’ Abdillah, 1300014025 (2017) Pengembangan Motif Kawung Kepyar Pada Busana Sarung. Diploma thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Sarung berasal dari bahasa Malaysia “sarong” dibaca “sarung” yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Pada mulanya sarung digunakan untuk menunjukkan berbagai macam barang yang digunakan sebagai cover. Masyarakat yang tidak banyak menggunakan sarung batik bermotif batik pedalaman, membuat penulis ingin menciptakan sebuah karya dalam bentuk busana sarung bergaya batik pedalaman. Busana yang ready to wear namun tetap elegant dipadukan dengan bawahan kain sarung sehingga nyaman digunakan sehari-hari. Ketertarikan penulis dengan motif kawung kepyar, sehingga dijadikan pengembangan motif kawung kepyar sebagai sumber ide yang dituangkan menjadi motif pokok sarung, lalu diwujudkan dalam busana sarung ready to wear. Pada Penciptaan karya ini menggunakan beberapa metode, yaitu metode pendekatan dan motode penciptaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan empiris dan metode pendekatan estetis. Metode penciptaan mengacu pada metode penciptaan SP Gustami yaitu 3 tahap 6 Langkah. Dalam proses pembuatan karya dibutuhkan sejumlah data, cara pengumpulan data acuan berdasarkan pengumpulan data pustaka yaitu berupa buku, dan majalah. Data yang utama adalah bentuk visual dari busana sarung, busana ready to wear, dan motif kawung kepyar. Penciptaan karya yang dihasilkan yaitu berupa 6 busana sarung. Pada penciptaan karya ini digunakan bahan utama kain katun kereta untuk bagian sarung, serta kain viscose dan santung untuk bagian busana atasan. Perpaduan warna yang digunakan adalah warna-warna batik klasik gaya pedalaman dengan beberapa pengembangan. Dengan menerapkan pengembangan motif batik kawung kepyar pada busana sarung dengan teknik batik, sehingga diharapkan dapat memperkaya pengembangan motif sarung batik di Indonesia. Kata kunci: Motif Kawung Kepyar, Sarung, Ready to Wear.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | I Made Sukanadi; Anna Galuh Indreswari | ||||
Uncontrolled Keywords: | Motif Kawung Kepyar, Sarung, Ready to Wear | ||||
Subjects: | Kriya > Batik dan fashion | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 24 Aug 2017 03:18 | ||||
Last Modified: | 24 Aug 2017 03:18 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2142 |
Actions (login required)
View Item |