Suteja, I Kt. (2002) Sunya. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) | Request a copy |
Abstract
Penciptaan karya tari "Sunya" ini merupakan salah satu usaha untuk mendapat pengetahuan tentang metode penciptaan tari, terutama mengenai faktor apa yang mendorong untuk menciptakan karya tari, bagaimana konsep penciptaan tari, dan mampukah mengapresiasikan nilai tradisi menjadi sebuah karya yang bersifat kontemporer. Hal ini penting diketahui karena dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan itu diharapkan dapat pula diketahui sejauhmana minat masyarakat terhadap perkembangan kreativitas tari, peranan, dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan seni serta pembangunan di Indonesia. Kehadiran karya tan Sunya ini diawali dengan menonton pertunjukan tari Topeng Sidakarya dalam upacara agama Hindu di Bali. Di balik topeng terkandung nilai-nilai keindahan, ritual, dan spiritual yang amat sarat dengan filosofis bagi seorang agamais di dalam tujuannya berbakti ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam konsep filsafat Hindu, hal hal yang paling mendasar dari tujuan memahami dharma adalah memahami tentang sunya, itulah yang tertinggi dan yang terakhir. Mencapai sunya adalah tingkat yang paling akhir dan perilaku beragama, yakni membebaskan diri dan ikatan-ikatan duniawi. Konteks inilah inspirasi mencapai tujuan yang tertinggi secara konsep dapat dipahami dan diungkapkan dalam karya tari Sunya. Karya ini bertemakan mulat sarira yang merupakan suatu cara untuk memahami diri dan membunuh sad ripu (enam musuh) yang bergejolak di dalam diri manusia. Visualisasi mulat sarira diaplikasikan ke dalam garapat1 tari kelompok dengan menggunakan sepuluh penari yang terdiri dari empat penari wanita, dan enam penari pria. Rancangan yang abstrak atau gambaran mental dari obyek, proses ataupllll yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk dipabami dan diaplikasikan ke dalam gerak. Dengan cara pemanfaatan energi dan luar dan dalam, pada proses penyaluran tenaga, sehingga tampak pusat-pusat tenaga berpindah-pindah. Konsentrasi merupakan cara untuk menyatukat1 gerakan dengan tema mengingat bahwa judulnya menyangkut masalah manusia berasal dari tidak ada, kemudian ada, dan menunggu waktu mat1usia itu akat1 kembali tidak ada. Karya tari Sunya ini hadir melalui proses penciptaan yang sangat panjang, mulaidari tahap penjajagan tentat1g tari Topeng Sidakarya, mengumpulkan data-data tentang Topeng Sidakarya, data buku-buku tentang Sunya dan data yang mendukung. Kemudian dilanjutkan dengan tahap improvisasi, pencanat1 gerak-gerak dalam bentuk eksperimen terhadap konsep. Sebagai tahap terakhir dalam proses penciptaan karya ini adalah pembentukan dari semua hasil eksperimen maupun penggabungan dan seluruh gerak-gerak yang diperoleh. Evaluasi bersifat bimbingan dari seluruh dosen pembimbing untuk mencapai hasil yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | prilaku beragama, Sunya, mulat sarira, sad ripu | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | |||||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:06 | |||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:23 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21699 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |