Makna Gending Eling-Eling Dalam Seni Buncis

Suyadi, Suyadi (2004) Makna Gending Eling-Eling Dalam Seni Buncis. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (12MB)
	Text Bab V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (53MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Makna Gending Eling-Eling dalam Seni Buncis” bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai estetika, simbolik, dan fungsi budaya dari gending Eling-Eling dalam praktik seni buncis, salah satu tradisi musik dan pertunjukan khas masyarakat Sunda. Gending Eling-Eling dikenal memiliki karakter ritmis dan melodi khas yang digunakan sebagai pengiring gerak tari, permainan, maupun ritual sosial tertentu, sehingga memuat makna filosofis dan edukatif bagi penikmat dan pelaku seni. Metode penelitian dilakukan melalui observasi pertunjukan seni buncis, analisis struktur musik gending Eling-Eling, wawancara dengan seniman dan budayawan, serta studi literatur mengenai sejarah dan fungsi gending dalam masyarakat Sunda. Fokus kajian diarahkan pada pemaknaan simbolik, pola musik, dan interaksi antara gending dengan praktik pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gending Eling-Eling memiliki makna mendalam sebagai media pengingat nilai moral, spiritual, dan sosial. Selain berfungsi sebagai pengiring seni buncis, gending ini berperan sebagai sarana edukasi budaya, penguat identitas kultural, dan wahana komunikasi nilai-nilai lokal antar generasi. Kesimpulannya, “Gending Eling-Eling” bukan sekadar karya musik, tetapi juga sarana pelestarian budaya yang mengandung pesan filosofis dan nilai sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman terhadap makna musik tradisional dalam konteks keberlanjutan seni dan budaya Sunda.

Actions (login required)

View Item