Layar Dimensi

Suardina, I Nyoman (2004) Layar Dimensi. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (9MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB)

Abstract

Dalam dasa warsa terakhir, dalam setiap pemberitaan media massa, sebagian besar bukanlah berita gembira tentang negeri, dan ironisnya berita yang dianggap menarik adalah ten tang kekisruhan kehidupan yang terjadi. Jatuh-bangunnya dunia usaha, korupsi, kasus perbankan, bencana alam, unjuk rasa, kerusuhan, tawuran, berita kriminal, dunia politik yang penuh konspirasi, gusur-menggusur, terorisme, permasalahan selebritis, penyakit yang mewabah, dan sebagainya telah mencitrakan sebagai bangsa yang dilematis. ltulah kenyataan layar negeri yang sarat akan dimensi kehidupan. Dari pengamatan tersebut, bukanlah semata-mata ingin mengemukakan kebobrokan, akan tetapi sebuah penghayatan tentang kehidupan yang lebih luas. Kehidupan yang dikaruniakan Tuhan ternyata bagaikan sebuah layar maha lebar dengan multi dimensi kehidupan di dalamnya. Penghayatan tersebut akhirnya membuahkan suatu kesadaran akan hakikat hidup. Sebagaimana yang tersirat dalam konsep kosmik Rwa Bhineda. Realitas, bagi seniman bukan disikapi dengan politik praktis, tetapi dengan sikap kesenimanan itu sendiri, dengan mengerahkan daya-daya kreatif dan inteleksi, sehingga apapun fenomena yang dihadapi bisa menjadi sumber inspirasi penciptaan karya seni. Dalam hal mI, kehidupan yang maha jamak di alam semesta telah menginspirasi terciptanya tema 'Layar Dimensi'. 'Layar Dimensi' dipandang perlu diciptakan sebagai sebuah frame yang diinterpretasikan untuk mewadahi segala pencitraan sendi-sendi kehidupan di alam semesta. Divisualisasikan menjadi karya seni kriya yang bermatra tiga dimensional, dengan bahan utama kayu, yang menggunakan teknik konstruksi dan laminating (mosaik). Pemanfaatan karakter serat kayu, isian, dan narasi mengacu pada inspirasi pencitraan 'Layar Dimensi', sehingga keseluruhan bentuk karya merupakan ciri karya yang bersifat personal. Dengan demikian penciptaan karya seni kriya tugas akhir ini mengacu pada karya yang mencerminkan ekspresi pribadi, sebagai realisasi gagasan dalam usaha mengembangkan kasanah penciptaan seni kriya.

Actions (login required)

View Item