Chysanti Angge, Indah (2002) Deformasi Melati Dalam Penciptaan Karya Seni Kriya Logam. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (12MB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (34MB) | Request a copy |
Abstract
Karya seni Kriya Logam ini diciptakan dengan latar belakang keinginan penulis untuk dapat menciptakan karya seni kriya logam yang mempunyai makna simbolis yaitu simbol yang dibawa oleh bunga Melati sebagai lambang kesetiaan, kesucian, kecantikan dan kemurnian hati seorang wanita. Menciptakan karya yang memiliki nilai fungsional yang tujuan akhimya adalah sebagai elemen interior. Menciptakan karya kriya yang memiliki nilai craftsmanship tinggi yang merupakan ungkapan ekspresi dari penciptanya. Ketertarikan terhadap bunga Melati disebabkan oleh beberapa hal, yaitu karena Melati sebagai salah satu dari bunga bangsa di Indonesia yang disebut sebagai Puspa Bangsa. Bunga Melati merupakan lambang dari kesetiaan, kesucian, kemurnian dan kecantikan seorang wanita. Bunga Melati merupakan bunga yang selalu ada pada acara sakral seperti dalam acara perkawinan yang dipakai oleh pengantin sebagai penghias dan pelengkap busana adat yang dikenakannya. Kuncup bunga Melati dipakai sebagai hiasan rangkaian bunga pada suatu acara perkawinan. Bunga dan daun Melati memiliki banyak manfaat seperti misalnya sebagai bahan wewangian, kosmetika, obat penurun panas badan, obat mata, bisul, jerawat serta masih banyak manfaat lainnya. Dari beberapa keistimewaan yang dibawa oleh Melati itulah yang mendorong penulis untuk membuat karya seni kriya logam dengan menggunakan Melati sebagai sumber idenya. Menurut penulis secara estetis bunga Melati akan indah bila diwujudkan pada karya kriya logam. Penerapan melati pada karya yang tercipta dilakukan dengan cara mendeformasi bunga, daun dan dahan tumbuhan melati itu sendiri, tetapi kesan bahwa karya tersebut terinspirasi oleh bunga melati tetap dipertahankan agar penikmat seni, "khususnya ditujukan kaum wanita Indonesia" selalu teringat akan simbol yang disandang bunga melati tersebut . Dari keseluruhan karya yang terwujud, sebagian besar menggunakan bahan logam kuningan berupa plat dan batangan dengan diameter dan ketebalan menyesuaikan pada bagian elemen karya yang dibuat. Pembentukannya menggunakan teknik ukir rancapan, teknik kentengan, teknik gergaji dan teknik ondel. Untuk konstruksi sambungan menggunakan cara patri keras dengan bahan patri perak ataupun kuningan. Proses akhir finishing karya menggunakan cara pelapisan dengan sepuh perak untuk mendapatkan warna putih perak, pewarnaan dengan cara patinasi untuk memperoleh warna hijau dan pewarnaan dengan cara oksidasi Sn untuk mencapai warna coklat. Karya seni kriya logam yang tercipta dengan judui Deformasi Me1ati dalam Penciptaan Karya Seni Kriya Logam ini diharapkan mampu memperkaya beragamnya karya kriya logam yang telah ada di Indonesia sebagai karya baru yang inovatif dan modern.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Deformasi, Melati, karya seni kriya logam, makna pesan, fungsional, | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | |||||||||
Date Deposited: | 27 Aug 2025 03:10 | |||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:10 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |