Rahman, Moch. Abdul (2006) Perancangan buku cerita bergambar foklor arketipal Gunung Budeg. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (43MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu kebudayaan manusia yang berkembang hingga saat ini adalah budaya lisan yang disebut dengan oral culture. Budaya lisan tersebut pada perkembangannya menjadi lebih maju hingga munculnya budaya tulis (writing culture). Budaya lisan berkembang secara spesiftk dalam bentuk sastra, baik sastra naratif lisan maupun dalam bentuk naskah. Budaya penuturan secara lisan tentang cerita-cerita dari berbagai daerah berkembang dari pandangan manusia yang masih dilingkupi oleh kekuatan magis di sekitarnya. Pandangan tersebut menimbulkan prosa dalam bentuk cerita-cerita rakyat yang disebut foklor (folklore). Cerita rakyat tersebut didalamnya meliputi legenda, mitos, mitoklgi, hikayat, dongeng, sage dan bentuk prosa lainnya baik yang bersifat nyata maupun tidak nyata dalam keberadaanya. Banyak sekali cerita rakyat yang berkembang di masyarakat dalam bentuk cerita-cerita lisan. Kenyataannya dari cerita rakyat yang berkembangan di masyarakat dalam bentuk penuturan lisan masih sedikit sekali yang diangkat dan dijadikan dalam bentuk garapan serius semisal buku atau garapan lainnya. Keterbatasan cerita rakyat dari daerah-daerah yang diangkat sebagai literatur dalam bentuk naskah tulis atau dalam cerita bergambar menjadikan masalah ini menarik untuk diperhatian sebagai bahan perancangan ini. Adapun proses perancangan yang dimaksud adalah suatu upaya untuk mengangkat kembali cerita rakyat yang berupa prosa naratif lisan menjadi sebuah buku cerita bergambar dalam bentuk naskah dan ilustrasi visual. Proses pembuatan ilustrasi visual dalam buku cerita bergambar dilakukan melalui proses studi elemen-elemen visual berdasarkan objek-objek yang ada di tempat cerita tersebut diambil. Proses penyajian yang dilakukan dalam perancangan ini menggunakan pendekatan arketipal (archetypal). Arketipal merupakan proses analogi yang memiliki sifat berulang, terus-menerus, turun-temurun, terhadap munculnya suatu cerita sebagai bagian dari masyarakat penyangganya.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Perancangan, Foklor, Arketipal | ||||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | isti IS suratmi | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2025 02:39 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2025 07:26 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21844 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |