Abheda

Rai Dewi Astini, Ni Kadek (2003) Abheda. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (6MB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (41MB) | Request a copy

Abstract

Karya tari Abheda ini merupakan transformasi unsur-unsur konsepsi Rwa Bineda dalam ajaran religius Hindu di Bali yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dan kritik kepada masyarakat bahwa, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memerlukan interaksi sosial, cinta, dan kasih. Perbedaan yang ada di antara manusia seyogyanya tidak dipennasalahkan, karena perbedaanlah yang menjadikan dunia ini harmonis. Konsep harmoni da lam Rwa Bineda menjadi landasan bagi masyarakat Bali dalam meneropong realita hidup yang dijalaninya. Salah satu realita yang dipersoalkan dan menjadi motivasi awal lahirnya karya tari Abheda adalah adanya perbedaan persepsi di kalangan masyarakat terhadap penerapan konsep wangsa dalam sistem perkawinan adat di Bali. Di satu sisi masyarakat menghendaki penerapan konsep wangsa dalam berbagai aktivitas kehidupan (termasuk perkawinan) tetap harus sesuai dengan normanya. Di sisi lain, jika menerima konsep Rwa Bineda sebagai falsafah hidup, maka perbedaan karena wangsa yang berbeda tidak harus dibeda-bedakan, tetapi diharmonikan untuk menciptakan keseimbangan. Dalam karya tari Ahheda ini, pemahaman dan pengalaman tentang konsep Rwa Bineda divisualisasikan melalui penggarapan gerak yang berorientasi pada pengembangan beberapa motif tari di Bali . Dengan cara re-interpretasi terhadap bentuk dan isi gerak yang dijadikan pijakan dasar, diharapkan dapat melahirkan suatu bentuk ekspresi yang baru sesuai karakter dan ketrampi lan pencipta dalam melahirkan karya tari.

Actions (login required)

View Item