Irama diagonal parang rusak

Budiyono, Budiyono (2007) Irama diagonal parang rusak. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (7MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Karya seni adalah ungkapan jiwa atau emosi dari penciptanya, pemilihan subyek, bentuk, wama bahan dan teknik tergantung pada maksud dan tujuan penciptaan karya itu. Dari maksud dan tujuan itulah yang mengakibatkan gaya yang berbeda-beda pula dari setiap orang penciptanya. Penciptaan karya seni dengan tema "lrama Diagonal Parang Rusak" bertujuan menghasilkan karya seni lukis yang bersumber dari seni batik bermotif parang rusak. Parang dalam pengertiannya adalah senjata berupa pedang, golok dan keris yang rusak. Pengertian yang lain parang juga bisa disebut karang atau batu karang. Dalam penggunaan batik bermotif parang hanya boleh dikenakan untuk raja-raja dan keluarga atau keturunan seorang raja pada zaman kerajaan Mataram di Jawa. Proses pembentukan dalam seni lukis menggunakan cat minyak di atas kanvas dengan teknik kerok. Gaya pengungkapan gagasan mengacu paham abstrak ekspresionistik dengan mengolah bentuk-bentuk diagonal yang menjadi ciri khas pada motif batik parang rusak. Pengubahan motif parang secara distorsi adalah upaya membuat persepsi diagonal yang·dinamis dengan variasi ukuran dan penempatan atau komposisi tidak monoton. Hasil pembelajaran dalam Tugas Akhir ini telah menghasilkan konsep baru dan karya berjumlah dua belas lukisan dengan berbagai ukuran dan judul. Secara visual keunikan dari lukisan dengan tema "lrama Diagonal Parang Rusak" terletak pada eksplorasi bentuk diagonal yang ekspresif, berirama, sehingga menimbulkan persepsi gerak di dalam ketidakgerakan. Unsur-unsur yang ada di dalamnya saling berhubungan dengan baik. Unsur-unsur tersebut membentuk satu kesatuan yang memiliki nilai-nilai dinamis. Penerapan kesan irama pada bentuk bentuk diagonal dengan permainan tebal dan tipis, besar dan kecil sangat mendominasi serta bervariasi.

Actions (login required)

View Item