Keberagaman realita

Catur Prasetya, Heri (2006) Keberagaman realita. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (5MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Karya seni lukis merupakan media ekspresi bagi seniman dalam menanggapi nilai-nilai kehidupan, keindahan alam maupun aktivitas kehidupan sosial. Dalam menangkap objek secara langsung seorang pelukis tidak secara serta merta dan apa adanya, melibatkan akumulasi dari kreasi pikir dan intuisi yang kemudian mengorganisasi dari kreasi pikir dan intuisi tersebut kedalam media yang terpilih dengan mengandalkan ketrampilan yang dimiliki. Sumber inspirasi yang dijadikan ide penciptaan seni lukis, merupakan hasil dari pengamatan terhadap fenomena alam dan fenomena sosial yang sangat beragam. Dimana keberagaman sering tidak disikapi dengan bijaksana, sehingga muncul pertengkaran dan permusuhan karena perbedaan paham. Padahal perbedaan pahan ini merupakan keberagaman. Keberagaman bentuk alam pedesaan dan keberagaman dari berbagai kehidupan yang ada di masyarakat memiliki subjek-subjek visual dengan karakter yang sangat khas. Dalam proses mencipta, penulis menggunakan tahap-tahap yang sudah umum dilakukan kebanyakan pelukis. Tahap-tahap itu adalah: eksplorasi, improvisasi/eksperimentasi dan pembentukan. Mengingat penulis mempunyai gaya kebiasaan yang spesifik dan juga dipengaruhi kondisi fisik, psikologis dan sesuatu yang sifatnya situasional, sehingga dalam kenyataan proses perwujudan karya, tahap-tahap ini tidak selalu dilalui secara berurutan bahkan kadang kala sering tum pang tindih, dan hasil akhirnya tidak sarna sebangun dengan rancanganya sehingga banyak karya yang sifatnya improvisalif. Karya seni lukis yang disajikan merupakan hasil dari upaya kreatif yang disadari dalam mengungkap kembali pengalaman-pengaIaman pribadi melalui ekspresi yang dipilih, dalam mencipta bentuk-bentuk tidak lagi bergantung pada bentuk-bentuk yang representatif namun lebih diupayakan kepada refleksi esensi dari bentuk-bentuk alam yang beragam. Dengan demikian pesan moral yang ingin disampaikan penulis tersampaikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item