Pengaruh media televisi terhadap perubahan bentuk dan fungsi seni pertunjukan ketoprak di Yogyakarta: sebuah tinjauan sosiologis

Catur Wibono, Joanes (2006) Pengaruh media televisi terhadap perubahan bentuk dan fungsi seni pertunjukan ketoprak di Yogyakarta: sebuah tinjauan sosiologis. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (6MB)
	Text Bab V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (43MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan: pertama, untuk mengetahui bagaimana pengaruh televisi terhadap kehidupan kesenian ketoprak, kedua untuk memahami konvensi-konvensi yang ada dalam kesenian ketoprak mulai dari ketoprak panggung sampai ketoprak televisi, ketiga untuk menganalisis faktor-faktor sosiologis apakah yang menjadi penyebab terjadinya perubahan fungsi dan bentuk pementasan kesenian ketoprak, keempat untuk menganalisis konvensi yang ada dalam kesenian ketoprak dalam kaitannya dengan dramaturgi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi teater dari George Gurvitch, yakni penelitian terhadap hubungan fungsional antara pertunjukan teater dengan sistem sosial yang aktual, dan hubungan teater dengan fungsi sosial dari teater. Ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman . ./ Para pengelola ketoprak tidak meratapi gencarnYi3 serangan teknologi, namun justru dihadapi dan diatasi. Teknologi audiO'o/isual bukan disingkiri ketoprak, namun dipadukan dalam pementasannya. Ketoprak telah mengalami akulturasi, berupa sinkretisme budaya, yakni terjadi percampuran antara unsur-unsur lama dengan yang baru sehingga membentuk sebuah sistem baru. Ketoprak telah mengalami percampuran antara unsur-unsur lama yang dimiliki dengan media elektronik audiovisual sehingga melahirkan genre baru, yakni 'ketoprak televisi' dengan bentuk penyajian yang berbeda dengan ketoprak panggung. Ada upaya revitalisasi dari ketoprak lesung, ketoprak panggung menuju ketoprak televisi. Harus diakui bahwa teknologi komunikasi sebagai salah satu produk dari modernisasi bermanfaat besar bagi terciptanya dialog dan demokratisasi budaya secara massal dan merata . Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah kesiapan mental masyarakat kita dalam menerima pengaruh budaya asing yang disebarkan melalui kemajuan teknologi komunikasi. Hal ini karena perubahan ilmu dan teknologi selalu lebih cepat dari perubahan kebudayaan.

Actions (login required)

View Item