Triyono, Triyono (2003) Gajah sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Kriya Logam. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (16MB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (40MB) | Request a copy |
Abstract
Gajah ada di Indonesia sudah berabad-abad lamanya. Sebagai titahNya, gajah diciptakan dengan merniliki hidung yang panjang, bertelinga lebar, bergading, bertubuh besar, berekor, berkaki empat, serta memiliki tenaga yang sangal kuat. Dalam fitrahnya seperti itu, justru gajah banyak dimanfaatkan orang untuk memenuhi keinginan-keinginannya. Sarna halnya yang dirasakan oleh penulis, dalam penggarapan TA penulis tertarik untuk memanfaatkan gajah sebagai sumber ciptaannya. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menggarap bentuk ekspresi gajah dengan gaya stilisasi dan bersifat structural design serta surface design. Sesuai dengan tujuan penggarapan TA yaitu mengabadikan ekspresi gajah ke dalam produk seni kriya logam, dengan gaya stilisasi, maka untuk mencapai karya yang betul-betul maksimal, di dalam penciptaan menggunakan metode eksplorasi dan eksperimen. Metode eksplorasi digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan informaai yang lebih lengkap tentang jenis-jenis gajah, kehidupan serta ekspresi gajah sesum dengan aktivitas tertentu. Metode eksperimen penulis gunakan untuk memperoleh bentuk, menentukan media, dan teknik perwujudan karya yang sesuai dengan keuinginan penulis. Di dalam eksperimen bentuk, penulis melakukan sketsa-sketsa lalu diujudkan ke dalarn bentuk tiga dimesional dengan menggunakan bahan tanah. liat. Dipilihnya tanah liat sebagai perwujudan model karena tanah liat mempunyai sifat plastis sehingga memberi kemudahan untuk dibentuk sesuai dengan imajinasi kreatif penulis dalam memvisualisasikan ekspresi gajah. Dalam penentuan media akhir untuk mewujudkan karya jadi, dipilih logam perunggu karena di samping logam tersebut merniliki sifat tuang yang baik, daya lenting yang baguls, tahan korosi, disesuaikan juga dengan teknik perwujudan yang dilakukan yaitu teknik cor. Dipilihnya teknik cor dalam mewujudkan karya jadi karena dengan teknik tersebut akan diperoleh karya yang sesuai dengan model yang telah melalui penggarapan. Teknik finishing warna SN dan patinasi digunakan untuk memperoleh warna hijau kusam pada karya yang diciptakan dan berkesan antik. Kesimpulan yang didapat dari proses penciptaan dengan mengangkat tema ''Gajah sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni kriya logam" yaitu: dengan metode, media, dan teknik tersebut di atas, pencipta lebih leluasa di dalam mengembangkan imajinasi kreatif yang bersifat subyektif yang bertujuan untuk memperoleh karya yang maksimal dan lebih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | gajah, logam, perunggu | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Logam | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2025 08:27 | |||||||||
Last Modified: | 28 Aug 2025 08:27 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21911 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |