Gending Pamijen gaya Yogyakarta : suatu kajian tekstual

Kartiman, Kartiman (2006) Gending Pamijen gaya Yogyakarta : suatu kajian tekstual. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (13MB)
	Text Bab V.pdf Download (3MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (71MB) | Request a copy

Abstract

Gending merupakan inti dalam sebuah penyajian karawitan. Secara visual, gending merupakan kumpulan nada yang sudah diatur tinggi rendahnya, dan diwujudkan dalam bentuk tertentu. Sedangkan secara audio, gending merupakan refleksi dari hasil nada-nada yang sudah diatur, kemudian diinterpretasikan melalui permainan ricikan sesuai dengan konsep garap yang sudah disepakati, dan terdengar enak bila disajikan. Pada umumnya, gending-gending dalam karawitan mempunyai bentuk, dan konsep garap yang cenderung sama. Aturan-aturan yang terdapat di dalamnya merupakan aturan yang sudah memiliki kepastian. Namun demikian, karena kebutuhan yang lain maka dalam karawitan terdapat gending-gending yang menyimpang dari aturan-aturan. Akibat dari penyimpangan menjadikan gending tersebut mengalami perubahan. Dalam karawitan, gending-gending yang mengalami perubahan akibat dari permasalahan tersebut di atas disebut gending pamijen. Gending pamijen, dalam karawitan tradisi gaya Yogyakarta merupakan salah satu bentuk gending yang di dalamnya mempunyai spesifikasi tersendiri dibandingkan dengan gending-gending pada umumnya. Gending pamijen terjadi atas perkawinan antara alur kesinambungan kedalaman lagu dengan tatanan yang simetris bentuk gending. Dari perkawinan tersebut, muncul keistimewaan, dan kekhususan yang terletak pada bentuk dan pola garap, baik garap ricikan maupun gending. Sehingga pada umumnya gending pamijen mempunyai bentuk, dan atau garap yang khusus. Dibalik kekhususannya, kedua pamijen tersebut masing-masing mempunyai ciri tersendiri. Ciri dari pamijen bentuk adalah perubahan pada unsur-unsur bentuk gending sehingga tidak seperti gending pada umumnya. Unsur-unsur tersebut meliputi jumlah gatra, dan struktur permainan kelompok ricikan struktural. Sedangkan pamijen garap cirinya mengacu pada spesifikasi garap yang terdapat dalam suatu gending.

Actions (login required)

View Item