Dewi Fajaria, Ria (2003) Buka Panggung. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (41MB) | Request a copy |
Abstract
Garapan tari berjudul Buka Panggung, menyampaikan permasalahan menarik yang ditemukan dari hasil melakukan apresiasi dan penelitian terhadap tari-tarian rakyat. Permasalahan menarik yang kemudian menjadi cerita dalam Buka Panggung terdapat di balik kehidupan ronggeng, yaitu calon ronggeng melaksanakan upacara tawajuhyang bersifat rahasia atau pribadi, sebagai bekal spiritual yang disyaratkan oleh seorang dukun ronggeng, untuk dapat bersosialisasi di dalam pemanggungan seni ronggeng. Hal ini merupakan ritus inisiasi calon ronggeng yang terjadi pada jaman lalu. Upacara tawajuh dilakukan calon ronggeng, berindikasi mistik dalam kehidupan sosial di pemanggungan seni ronggeng, yaitu sebagai ungkapan pamer diri (promosi) untuk meraih pamor dalam penampilannya. Selain itu untuk meningkatkan lambang status sosial yang berguna bagi kepentingan peningkatan citra diri dan kelompok sebagai komunitas atau wadah profesi mereka, juga untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat sehingga berdampak politis pada kepentingan resiprositas (imbal balik) kesejahteraan ekonomi, dan jalinan secara vertikal dalam berucap syukur kepada-Nya atas segala karunia yang dilimpahkan. Di sisi lain kehadiran ronggeng sangat penting di antara masyarakat sebagai saran a upacara. Ronggeng diyakini sebagai orang yang memiliki kelebihan spiritual, bahkan dapat dikatakan sebagai pemimpin spiritual yang berperan sebagai syaman atau dukun. Fungsinya sebagai penerima (reseptaculum) roh atau pawang, yaitu manusia perantara atau mediator yang menghubungkan "dunia atas dan dunia bawah". Dalam caranya, syaman menari selalu disertai menyanyikan lagu puji-pujian dan menggunakan perangkat minuman yang memabukkan, sehingga menyebabkan dirinya dalam keadaan kasurupan (tidak sadar) atau trance. Di saat itulah roh-roh memasuki tubuhnya, sehingga upacara yang dipimpin oleh seorang syaman merupakan peristiwa transenden. Berdasarkan semua itu, Buka Panggung pada intinya menyampaikan calon ronggeng percaya pada hal-hal bersifat mitis dan magis, yang diyakini dapat memberi kekuatan pada dirinya. Hal ini dilakukan dengan menjalin komunikasi kepada dewa-dewa, roh leluhur, atau kekuatan di luar dirinya, yang hakekatnya ditujukan kepada Yang Maha Kuasa. Di sarnping itu juga menyampaikan fenomena kehidupan sosial calon ronggeng di pemanggungan seni ronggeng, dengan situasi dan kondisi komunalitas pergaulan antara pelaku seni dan penonton, termasuk pergaulan dalam prilaku asusila para pamogoran terhadap ronggeng yang sangat bertentangan dengan norma-norma dalam pandangan masyarakat masa kini. Adapun jaman lalu, pergaulan ini merupakan proyeksi prilaku yang dikaitkan dengan ritus kesuburan bersifat mitis dan magis, bagi kehidupan masyarakat agraris. Buka Panggung sebagai karya tan baru yang menyampaikan ritus inisiasi calon ronggeng, sehingga dipahami adanya calon ronggeng yang memproses dirinya dalam perjalanan kehidupannya. Oleh karena itu, tema yang ditetapkan bagi Buka Panggung adalah tentang proses pendewasaan diri (inisiasi) calon ronggeng. Semua itu, digarap dalam bentuk tari dramatik yang tidak menyampaikan alur cerita secara jelas, tetapi lebih menonjolkan dramatik permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan calon ronggeng itu sendiri. Proses penggarapan koreografi dilakukan dengan berorientasi pada tari-tarian rakyat Jawa Sarat, dengan melibatkan unsur seni rupa, seni suara, seni musik, dan seni drama, selain seni tari itu sendiri, sehingga menjadi bentuk seni pertunjukan teater tari.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ronggeng, kesenian rakyat | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 02:19 | |||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 02:19 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21920 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |