Setubuh dua wanita

Susanti, Dewi (2007) Setubuh dua wanita. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (6MB)
	Text Bab V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (39MB) | Request a copy

Abstract

Koreografi "Setubuh Dua Wanita" terinspirasi dari lesbialisme sebuah fenomena sosial yang banyak terjadi di masyarakat dewasa ini. Dasar geraknya dari tari melayu dan tari minang yang mendapat sentuhan kontemporer, guna mengkomunikasikan tema dengan penikmat. Garapan tari ini disajikan dalam bentuk Koreografi Lingkungan yang melibatkan sepuluh penari yang di antaranya dua penari putra dan delapan orang penari putri. Untuk mengungkap ide lesbianisme, "Setubuh Dua Wanita" bernuansa ungkapan jiwa dari sebuah kisah nyata beberapa orang kawan koreografer. Koreografi ini di pergelarkan pada sebuah kafe yang bernama Bamboo Resto Yogyakarta agar dapat mengakomodasi keglamoran dan kebebasan gemerlap gelapnya dunia malam (Dugem). Fenomena lesbialisme lebih nyata dan terbuka di komunitas tertentu yang sering mengadakan pertemuan di kafe-kafe yang dianggap ruang publik tetapi memiliki privasi dan dianggap sebagai ikon modernitas. Suasana di Bamboo Resto sangat sesuai dengan konsep tema garapan dan arsitektur serta landscape-nya dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan estetika koreografi.

Actions (login required)

View Item