Analisis Representasi Trauma Pada Konflik Yang Dibangun Oleh Flashback Pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”

Fadilah Ahirul Oktavid, Tan (2025) Analisis Representasi Trauma Pada Konflik Yang Dibangun Oleh Flashback Pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Tan Fadilah Ahirul Oktavid_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) | Request a copy
	Text Tan Fadilah Ahirul Oktavid_2025_BAB 1.pdf Download (4MB)
	Text Tan Fadilah Ahirul Oktavid_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (216kB)
	Text Tan Fadilah Ahirul Oktavid_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text FORM-PERNYATAAN-PERSETUJUAN-PUBLIKASI-TAN FADILAH AHIRUL OKTAVID-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (357kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana struktur penceritaan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) membentuk dan memperkuat konflik melalui teknik flashback, serta bagaimana trauma direpresentasikan dalam hubungan antar karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis naratif, dengan data yang diperoleh melalui transkripsi adegan, pemetaan struktur fabula dan syuzhet, serta identifikasi kemunculan flashback dalam kaitannya dengan representasi trauma dan konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik flashback digunakan secara strategis dalam penyusunan syuzhet yang tidak kronologis, berfungsi bukan hanya untuk mengungkap peristiwa masa lalu, tetapi juga untuk mengaktifkan kembali memori emosional yang menjadi sumber konflik psikologis. Flashback menjadi medium naratif yang menyatukan lapisan ingatan dengan dinamika ketegangan di masa kini. Representasi trauma dalam film ini muncul dalam bentuk respons emosional yang kompleks, baik melalui ekspresi, dialog, maupun gestur tubuh, dan berkaitan erat dengan luka batin yang bersifat individual maupun kolektif dalam keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa flashback berfungsi sebagai struktur naratif yang tidak hanya menghubungkan masa lalu dan masa kini, tetapi juga memperdalam dimensi psikologis karakter. Flashback mengaktifkan trauma sebagai ingatan yang hidup dan menjadi fondasi konflik dalam relasi antar karakter. Temuan ini menegaskan bahwa penceritaan non-kronologis dapat menjadi strategi efektif untuk menggambarkan trauma yang diwariskan dan konflik emosional yang terakumulasi dalam narasi film.

Actions (login required)

View Item