Nuriksan, NIM :0311635021 (2010) Runtuhnya Spiritualitas Manusia. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (977kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengalaman merupakan satu bagian dalam kehidupan manusia yang tak bisa dielakkan. Ia menjadi factor penting yang sangat mempengaruhi persepsi manusia dalam melihat realitasnya. Pengalamanlah yang membentuk: manusia, karena manusia adalah apa yang ia konsumsi. Bahkan secara ekstrem perpektif Marxianjustru individulah yang di pengaruhi realitas yang dihadapinya. Hanya saja sebagai makhluk "istimewa, tidak sepantasnya manusia tetjebak dalam kehidupan kontemporer yang mengarah pada banalitas gaya hidup, orientasi hidup dari hal yang sifatnya transenden dengan hal yang sifatnya imanen. ldealnya manusia harus mempunyai orisinalitas yang akan membawa pada eksistensi ke-manusiaan-nya. Relasi manusia dengan realitasnya seharusnya menjadi relasi yang dialektik. Sebuah hubungan yang saling mendukung tanpa mengkerdilkan antara satu dengan yang lainnya. Manusia yang disempumakan dan dilengkapi dengan akal dan jiwa mempunyai tanggung jawab untuk mengkombinasikan keduanya secara seimbang. Spiritualitas menjadi aspek penting dalam diri manusia sebagai person yang berhadapan dengan realitasnya, ia menjadi kontrol dalam kehidupan manusia. Spiritualitas merupakan suatu hal abstrak dalam diri manusia yang menunutut untuk dipenuhi. Penuntutan inilah yang seringkali disalahpahami oleh kebanyakan orang. Seringkali dalam kehidupan masyarakat kontemporer pemenuhan ini dilak:ukan dengan pola pemenuhan instan. Dan bukan dengan perenungan mendalam untuk mencapai sebuah kesempurnaan. Kurangnya perenungan inilah yang membawa manusia pada kehidupan banal. Manusia seolah hidup dalam satu jenis yang sama. Tak ada lagi keragaman yang membuat manusia memahami keberadaanya. Hilangnya wama keragaman atau pluralitas dalam kehidupan yang kurang disadari membawa dampak pada Ieburnya makna dan bentuk. Makna yang seharusnya menjadi esensi dalam setiap gerakan manusia menjadi hilang, Lebur bersama dengan bentuk nya yang seragam. Salah satu hal mendasar yang menjadi bumerang yang menghancurkan diri nya sendiri berkaitan dengan konsepsi modernisme (entah sebagai spirit ataupun periodesasi sebuah zaman) adalah usaha pengk:erucutan habis-habisan paradigma pikir dalam melihat suatu hal. Konsepsi ilmu pengetahuan yang menuntut ilmiah, penjelasan secara sistematis dan teruji malah justru mereduksi salah satu "kelimiahan" manusia sebgaai makhluk paradox yang terdiri dari materi dan immateri dalam satu bentuk. Selain mereduksi satu bagian terpenting manus1a, konsepsi ilmu pengetahuan beserta tuntutan ke"ilmiah"annya justru memperkerdil pandangan manusia sebagai makhluk yang otonom. Implikasi seriusnya adalah miskinnya paradigma atau "kacamata" untuk melihat suatu hal. Pendekatan holistik (tunggal-ilmiah) hasil pemikiran modem semacam inilah yang membawa dampak serius bagi kehidupan. Sebuah kondisi eksatisme terhadap bentuk (material) yang meninggalkan esensi dan makna menjadi persoalan serius yang selayaknya di pikirkan kembali. Akankah manusia masih Iayak memegang predikat sebagai makhluk sempuma jika tak ada lagi orisinalitas yang menjadi dasar keber-ada-nya?
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Edi sunaryo, Pracoyo | ||||
Uncontrolled Keywords: | Seni lukis, spiritual | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 22 Sep 2017 04:11 | ||||
Last Modified: | 22 Sep 2017 04:11 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2297 |
Actions (login required)
View Item |