Studi Penggunaan Bahan Bangunan Ekologis Pada Elemen Pembentuk Ruang Rumah Tinggal Di Desa Wisata Tanjung Yogyakarta

Setyo Buwono, 001 1140 023 (2007) Studi Penggunaan Bahan Bangunan Ekologis Pada Elemen Pembentuk Ruang Rumah Tinggal Di Desa Wisata Tanjung Yogyakarta. Skripsi thesis, Desain Interior ISI Yogyakarta.

	Text 32-1.pdf Download (8MB)
	Text 32-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 32-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)
	Text 32-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)
	Text 32-5.pdf Download (1MB)
	Text 32-lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Pariwisata adalah industri yang kalangsungan hidupnya sangat ditenmkan oleh baik-buruknya lingkungan. Kegiatan ini sangat peka terhadap kerusakan lingkungan sekitarnya. Tanpa lingkungan yang baik tak mungkin pariwisata berkembang, karena itu perkembangan pariwisata harus memperhatikan terjaganya lingkungan. Saat ini, pelaku pariwisata di dunia sedang mengedepankan sebuah konsep pengembangan pariwisata yang mengarah pada pariwisata berkelanjutan. lnti perrnasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia, dengan lingkungan hidupnya. Isu lingkungan yang terjadi telah mendorong untuk lebih memperhatikan pertirnbangan ekologi, karena pennasalahaln lingkungan hidup pada hakekatnya aclalah perrnasalahan ekologi. Dalam knnteksnya di Indonesia, maraknya keberadaan desa-desa wisata di Daerah lstirnewa Yogyakarta sebenarnya juga selaras dengan isu pariwisata global. Desa Tanjung adalah salah satu desa wisata dengan fasilitas yang cukup lengkap dan paling sering disinggahi wisatawan baik domestik maupn mancanegara yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di daerah Ngaglik Sleman. Salah satu fasilitas pendukung kegiatan pariwisata ini, dari pihak pengelola Desa Wisata Tanjung menyewakan rurnah tinggal milik penduduk Desa Tanjung sebagai penginapan bagi wisatawan yang hendak bermalam. Penginapan tersebut di atas bukanlah hotel atau losmen yang memang disiapkan untuk tamu, tetapi sehari-hari merupakan rumah tinggal penduduk biasa. Pembangnnan rurnah atau tempat tinggal sebagai kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya dinamakan arsitektur ekologis atau eko-arsitektur. Dalarn bidang pembangunan dapat kita ketahui bahwa dalam pengertian eko-arsitektur, pemilihan bahan bangunan menjadi masalah yang panting sekali.

Actions (login required)

View Item