Oei Hong Djien , Studi Manajemen Pengelolaan Dan Perawatan

Zul Fadhli, NIM 051 1758 021 (2010) Oei Hong Djien , Studi Manajemen Pengelolaan Dan Perawatan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy
Preview	Text BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan pada analisis data yang telah penulis lakukan pada Bah III tentang Oei Hong Djien Museum atau disingkat dengan OHD Museum, Studi Manajemen Pengelolaan dan Perawatan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Dalam mengelola museum membutuhkan waktu, tenaga se11a manajemen yang bagus dan profesional agar mampu berkembang dengan baik dan berkelanjutan sehingga target dan tujuan yang akan dicapai bisa terwujud. Dalam mengelola sebuah museum dtperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang terstrukutr dengan baik dan rapi. Didalam mengelolaa sebuah museum terdapat pembagian-pambagian tanggungjawab yang harus di kendalikan oleh orang-orang yang ahli dibidangnya seperti bagian administrasi, edukasi, konservasi/restorasi, dan seterusnya. Oei Hong Djien Museum dalam pengelolaannya menggunakan manaJemen yang bersifat insidental atau belum adanya pengadopsian manajemen yang baku. Dalam pengkoleksian karya di Oei Hong Djien Museum terdapat langkah­ langkah atau prosedur tertentu seperti kuratorial dan penyeleksian. Struktur organisasi yang ada di Oei Hong Djien Museum masih belum terlaksana secara profesional dan maksimal, sehingga kebijakan dan keputusan masih di kendalikan oleh satu orang yakni pemilik selaku kurator museum. Pameran yang diadakan di Oei Hong Djien Museum merupakan pameran yang permanen, yakni pameran yang dilaksanakan secara rotasi terhadap setiap karya yang dikoleksi. Peralatan yang digunakan di Oei Hong Djien Museum masih menggunakan peralatan atau fasilitas yang belum maksimal, sehingga banyak terdapat kendala dalam pengelolaan dan pengkoleksian seperti kelua san ruang yang kurang mendukung dan SDM yang kurang memadai. Organisasi dan ketenagaan tidak berfungsi secara maksimal hanya menguru s wilayah yang bersifat teknis dan operasional. Kebijakan dan keputusan di kendalikan langsung oleh pemilik museum yakni Oei Hong Djien . Mulai dari segi perencanaan, pengarahan , pengorgani sasian, serta pengendalian . Pendanaan yang akan digunakan untuk kelangsungan museum juga bergantung kepada pemilik museum. Dengan kondisi yang ada mulai dari manajemen, sumber daya manusia serta fasilitas yang terbatas Oei Hong Djien Museum mampu eksis dan produkti f dalam mengkoleksi karya-karya seniman yang berkualitas. Peranan Oei Hong Djien Museum kurang dirasakan kehadirannya oleh masyarakat setempat, sehingga yang berkunjung ke Oei Hong Djien Museum hanya orang-orang tertentu saja. Peranan OHD Museum dalam merepresentasikan seni rupa Indonesia secara garis besar sudah bisa dikatan mampu merpresentasikan perjalan seni rupa Indonesia, mulai dari seni rupa modern sampai seni rupa kontemporer. Koleksi karya yang ada di museum merupakan cerrninan dari perkembangan sejarah seni rupa Indonesia . Mulai dari karya seniman tua sampai kepada seniman muda. Hanya saja ada bebarapa fungsi atau peranan yang belum terwakili sepenuhnya oleh Oei Hong Djien Museum yakni fungsi museum sebagai tempat pameran dan sebagai tempat pendidikan. Kondisi manajemen pengelolaan dan perawatan yang di pakai oleh OHD Museum masih bersifat insidental dan belum terorganisir dengan baik dan rapi. Sehingga masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki.

Actions (login required)

View Item