Karakteristik Wayang Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Lukisan

Agus Putu Suyadnya, NIM 031 1579 021 (2010) Karakteristik Wayang Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Lukisan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, mulai dari latar belakang penciptaan, konsep penciptaan, dan konsep pewujudan, dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu karya seni lahir berawal dari pengamatan seniman terhadap lingkungan sekitar serta adanya proses cipta, rasa dan karsa yang bertolak dari sebuah rangsangan dari dalam diri maupun dari lingkungan sekitar, baik rangsangan visual maupun gejala batin yang dirasakan merupakan gejolak ekspresi kreativitas untuk divisualisasikan ke dalam wujud karya seni. Proses penciptaan sebuah karya seni berlangsung setelah adanya kegelisahan pada diri yang timbul dari pengalaman pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang kemudian lahir pemahaman baik secara rasional (pikiran) maupun secara emosional (rasa). Proses kreatif setiap seniman memiliki ciri dan karakter yang berbeda satu sama lain, meskipun ide yang menjadi dasar penciptaan sama namun karya yang diciptakan belum tentu sama, karena tiap seniman memiliki pengalaman batin dan pengalaman estetis tersendiri. Dalam proses penciptaan karya seni lukis diharapkan marnpu menjadi media untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan segenap kegelisahan-kegelisahan yang dirasakan, baik itu mengenai diri maupun lingkungan sekitar (sosial, politik dan budaya) kedalam bentuk cerita-cerita subyektif yang terinspirasi oleh karakter wayang. Seperti yang telah kita ketahui seni wayang adalah, sebuah kesenian yang telah diakui dunia merniliki peran penting dalarn rnendidik dan rnengembangkan pikiran ataupun kepribadian dalarn hidup, serta marnpu memberikan inspirasi rnerangsang daya intelegensi dan ide-ide kreatif penikrnatnya. Pengungkapan ide dalarn karya lukisan Tugas Akhir ini menjadi hal yang rnenarik ketika inspirasi awalnya dari karakter wayang tersebut. Pada dasarnya dalarn terna Tugas Akhir ini penulis tidak berrnaksud untuk rnenerjernahkan dan mernvisualisakan wayang dengan arti atau makna seutuhnya, disini hanya rnenjadikan wayang sebagai inspirasi di dalarn berkarya seni, yaitu dengan rnerninjarn citra visual dan sirnbol-sirnbol yang ada dalarn wayang sekaligus rneminjarn cerita serta karakter tokoh pewayangan yang dalarn ceritanya rnemiliki lakon sebagai pahlawan (super hero) untuk rnenyarnpaikan gagasan dan kegelisahan-kegelisahan yang ada dalarn diri rnelalui bahasa metafora. Dengan berbekal daya kreativitas, mencoba untuk mernakai citra wayang tersebut yang kemudian diproses dan diterapkan kembali ke dalarn bentuk yang lain. Hal ini sebagai refleksi dari permasalahan yang dirasakan rnaupun yang terjadi dalarn diri dan lingkungan sekitar, dan juga sebuah usaha rnelestarikan kesenian wayang yang rnerupakan salah satu kesenian tradisional tertua di Indonesia. Pilihan-pilihan bentuk dan cerita narasi yang dihadirkan dalarn karya lukis Tugas akhir ini sangat berkaitan dengan pengalarnan-pengalarnan pribadi. Pengalarnan tersebut rnelewati berbagai tahapan sehingga rnarnpu hadir rnenjadi sebuah karya seni. Pengalarnan secara tidak langsung marnpu membentuk diri, sikap dan sudut pandang terhadap perrnasalahan yang tejadi dalarn diri maupun lingkungan sekitar, sehingga pada akhimya menarik untuk divisualisasikan ke dalam bentuk karya seni lukis. Visualisasi dari karya-karya tersebut merupakan ungkapan-ungkapan subyektif yang disajikan dengan menggunakan bahasa tanda maupun secara perlambangan berdasarkan persamaan atau perbandingan dari sebuah kondisi yang dirasakan dan alami dalam diri maupun dalam menjalani kehidupan bermasyarakat Secara visual, pada setiap karya Tugas Akhir ini sebagian besar menampilkan bentuk-bentuk figur bertubuh tambun yang dalam hal ini dimaksudkan sebagai simbol dari manusia yang semakin larut ke dalam perpusaran hawa nafsunya, selain itu dalam karya Tugas Akhir ini juga menampilkan bentuk-bentuk wayang seperti wayang golek, wayang wong dan lain sebagainya sebagai simbol dari kearifan lokal bangsa Indonesia. Terkadang dari segi bentuk j uga menampilkan bentuk-bentuk yang telah mengalami deformasi untuk mendukung dari cerita yang dibawakan pada setiap karya, dalam hal penyajianny a komposisi juga menjadi perhafian, di dalam pengaturannya mencoba untuk menampilkan komposisi yang sekiranya mampu mendukung cerita yang dibawakan, karena dalam pengaturan komposisinya tidak terpaku oleh satu komposisi saja, melainkan cenderung menampilkan komposisi yang lebih variatif namun tetap dalam pertimbangan nilai-nilai harmonisasi, hal ini bertujuan untuk menimbulkan sesuatu yang menarik untuk dinikmati, begitu juga dapat menghindari kebosanan jika melihat karya lebih dari satu.Lukisan merupakan hasil dari proses kerja yang melelahkan , menyita pikiran, menyita waktu yang cukup lama dan dijadikan sebagai terapi untuk melatih kesabaran dan kepekaan . Suatu proses yang dibarengi oleh semangat, kesadaran, kesabaran , ketelitian pemikiran dan peka terhadap lingkungan sekitar dalam mencapai suatu hasil. Sebagai karya seni yang masih mengalami proses pembelajaran dan pengembangan, maka suatu kewajaran bila terjadi kekurangan maupun kekeliruan, untuk itu sangat diharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak demi terwujudnya karya-karya yang lebih baik dan bisa mewarnai dunia seni rupa baik saat ini maupun yang akan datang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Agus Putu Suyadnya, NIM 031 1579 021UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : Titoes libert, Wiwik sri wulandari
Uncontrolled Keywords: seni lukis, wayang
Subjects: Seni Murni > Seni Lukis
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 28 Sep 2017 01:56
Last Modified: 28 Sep 2017 01:58
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2329

Actions (login required)

View Item View Item