Waro’ah, 1010594014 (2017) Analisis Ko-Tekstual dalam Audio Visual Bagian Teater Tradisi Tarling Drama Baridin Karya H. Abdul Ajib Produksi Kurnia Nada Group. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kesenian tradisi tidak hanya sebagai hiburan tetapi lebih dari itu, yakni mempunyai nilai adiluhung. Umumnya, bentuk kesenian tradisi terlihat kaku dan kuno, belum lagi arus jaman terus bergulir dan menggeser selera masyarakat dalam memilih hiburan kesenian. Sehingga kesenian tradisi mau tidak mau berubah mengikuti selera penonton. Salahsatu kesenian tradisi yang bergeser nilai estetika dan merubah selera penonton adalah tarling. Tarling merupakan salah satu jenis teater tradisi yang berkembang di pantura Cirebon dan sekitarnya. Pada tahun 1970an, unsur drama menjadi bagian penting dari tarling dan drama yang populer pada masa itu adalah drama Baridin yang ide ceritanya berasal dari mitos kemat Jaran guyang. Pada masa kini, tarling lebih dikenal dengan tardut (tarling dangdut), dimana musik dangdut mendominasi pertunjukan tarling menggeser unsur drama yang didalamnya juga menggeser nilai estetika kesenian tradisi dan mitos. Penelitian ini berguna dalam mereflesikan kembali nilai-nilai luhur kesenian tradisi tarling drama Baridin dan mengetahui pesan moral yang ada dalam mitos kemat Jaran guyang. Tarling drama Baridin adalah pertunjukan teater tradisi asal Cirebon yang ide ceritanya bermula dari mitos kemat Jaran guyang. Berlatarbelakang permasalahan kesenjangan sosial antara dua keluarga yang membuat Baridin melakukan kemat Jaran guyang sebagai akibat dari sakit hati karna telah dihina dan cinta ditolak. Penelitian analisis ko-tekstual tarling drama Baridin bertujuan memaparkan aspek-aspek tarling drama Baridin secara instrinsik. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui dialog, alur, penokohan, latar dan tema pertunjukan tarling drama Baridin, serta mengetahui makna syair kemat Jaran guyang dilihat dari arti denotatif dan konotatif yang menjadi mitos sekaligus pesan moral bahwa janganlah menghina dan berbuat kasar pada orang lain. Kata kunci: kesenian tradisi, tarling, ko-tekstual, Baridin, kemat Jaran guyang
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Nur Sahid; Purwanto | ||||
Uncontrolled Keywords: | kesenian tradisi, tarling, ko-tekstual, Baridin, kemat Jaran guyang | ||||
Subjects: | Teater > Pengkajian seni teater (dramaturgi) | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 28 Sep 2017 03:04 | ||||
Last Modified: | 28 Sep 2017 03:49 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2340 |
Actions (login required)
View Item |