Arsa Tungga Garuda Puspha, 1311763022 (2017) Rumah Kebaya Etnis Tionghoa Panongan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Bentuk, Fungsi, Dan Makna Secara Simbolik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
bab i.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
bab ii.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy |
||
Text
bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
bab iv pen.pdf Download (902kB) | Preview |
|
|
Text
JURNAL RUMAH KEBAYA ETNIS TIONGHOA PANONGAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Rumah Kebaya merupakan rumah asli suku Betawi, seiring perjalanan pengaruh zaman maka terjadi perpaduan budaya dengan etnis Tionghoa, sehingga muncul jenis Rumah Kebaya bernuansa Etnis Tionghoa. Rumah tersebut mendapat pengaruh dari berbagai unsur budaya yakni Betawi, Cina, dan Jawa. Unsur yang paling dominan adalah budaya Betawi, yakni pada bagian eksterior, konstruksi, beberapa kepercayaan, dan perpaduan ragam hias. Pengaruh budaya Cina terlihat dari ragam hias, kepercayaan sinkretisme, serta penerapan feng shui pada rumah. Sedangkan pada budaya Jawa terlihat pengaruh pada ragam hias asimilasi dengan budaya Cina yang terdapat pada bagian paseban. Arsitektur vernakular merupakan bangunan-bangunan yang biasanya mengikuti suatu tradisi atau metode yang telah dikembangkan dan dipraktikkan sejak lama. Bangunan-bangunan vernakular biasanya menerapkan konstruksi yang lebih sederhana, disesuaikan dengan tradisi, kondisi iklim, keterampilan membangun, dan ketersediaan bahan. Kemudian dalam pendekatannya diterapkan teori filsafat seni oleh Jakob dilanjutkan melalui teori fungsi menurut Chapman dan terakhir menggunakan metode semiotika Ferdinand de Saussure. Setelah proses pendekatan tersebut maka akan dilakukan analisa data secara tekstual dan kontekstual berdasarkan hasil penyajian data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, serta studi pustaka tentang Rumah Kebaya. Hasil analisa dan observasi menunjukkan adanya pengaruh kepercayaan sinkretik Tionghoa yang kuat dalam membangun Rumah Kebaya Etnis Tionghoa. Pernyataan ini berdasarkan pengorganisasian ruang berdasarkan perhitungan feng shui serta makna-makna ragam hias dan kondisi alam buatan di sekitar rumah sebagai bentuk kuatnya identitas Tionghoa pada Rumah Kebaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Supriaswoto , Yulriawan Dafri | ||||
Uncontrolled Keywords: | Rumah Kebaya, Kepercayaan Sinkretisme Tionghoa, dan Arsitektur Vernakular | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kayu | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kayu | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 19 Oct 2017 01:06 | ||||
Last Modified: | 19 Oct 2017 01:06 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2546 |
Actions (login required)
View Item |