Pengaruh Penerapan Komposisi Warna Monokrom Biru Pada Ruang Kerja Terhadap Tingkat Stress Kerja

Hangga Hardika, 981 0978 023 (2005) Pengaruh Penerapan Komposisi Warna Monokrom Biru Pada Ruang Kerja Terhadap Tingkat Stress Kerja. Skripsi thesis, Institusi Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text 26-1.pdf Download (5MB)
	Text 26-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 26-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 26-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 26-5.pdf Download (1MB)
	Text 26-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Dunia kini memasuki kini memasuki abad informasi dimana komputer menjadi alat bantu utama. Menjamurnya sector usaha dan jasa diberbagai kota menyebabkan persaingan kerja semakin ketat. Persaingan kerja tersebut dapat memicu timbul stress kerja. Stress kerja dapat disebabkan oleh faktor psikis dan fisik. Baik tidaknya desain interior mesuk dalam faktor fisik yang dapat memicu stress kerja. Desain interior sebuah ruang diharapkan memenuhi prinsip keselarasan dan harmoni. Warna sebagai salah satu aspek dalam desain interior juga merupakan salah unsur keselarasan. Warna sering dianggap memiliki sifat dan manfaat tertentu. Warna biru dianggap memberikan rasa tenang dan member kesejukan. Oleh karena itu penerapan warna monokrom biru diharapkan mampu memberikan rasa tenang dan mengurangi stess kerja. Namun muncul pertanyaan benar tidaknya pernyataan itu. Atas dasar itulah dengan menggunakan metode eksperimen yang melibatkan 20 orang subjek penelitian dan merancang sebuah laboratorium penelitian yaitu ruang kerja yang dimanipulasi warna, penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh warna monokrom biru terhadap stress kerja.

Actions (login required)

View Item