Bangkit Yudha Prasetyo, 1010369015 (2015) Nomaden. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (749kB) | Preview |
|
Text
LAMP.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (187kB) | Preview |
Abstract
Nomaden adalah cara hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain oleh sekelompok orang atau individu. Istilah tersebut sejalan dengan perilaku dan kehidupan penata, yang berpindah-pindah dari satu tempat dari satu kota ke kota lain, tepatnya dari kota Lampung ke kota Surakarta, kemudian berpindah lagi ke kota Bandung, dan saat ini menetap di kota Yogyakarta. Cara hidup nomaden tersebut memunculkan berbagai perasaan seperti kenyamanan, kegelisahan, kesepian, keterasingan, dan lain sebagainya. Atas dasar timbulnya berbagai perasaan itulah yang kemudian memberi inspirasi kepada penata untuk digubah dalam sebuah komposisi musik etnis yang kemudian diberi judul Nomaden. Tujuan penciptaan komposisi musik yang berjudul Nomaden ini tidak lain adalah mengaplikasikan berbagai perasaan yang dialami oleh penata baik perasaan gembira maupun sedih dalam bahasa musikal. Artinya berbagai perasaan yang dialami penata merupakan idiom musikal, sementara wujud komposisi musik yang berjudul Nomaden digunakan sebagai medium musikalnya. Hasil yang telah dicapai dalam penciptaan komposisi musik yang berjudul Nomaden ini ternyata memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman kepada penata bahwa seni dan dalam hal ini musik juga merupakan bahasa universal. Dapat dikatakan demikian karena dalam proses penciptaannya melalui tahapantahapan yang sangat kompleks. Berangkat dari penyusunan maupun pemilihan nada-nada untuk dijadikan melodi, ritme, harmoni, dan selanjutnya membentuk pola-pola. Diawali dari ide musikal yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai motif lagu dan selanjutnya terbentuk frase-frase, periode, sampai dengan terwujudnya bagian-bagian lagu. Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa musik memiliki struktur kalimat yang tidak kalah kompleksnya dengan struktur kalimat dalam linguistik. Kata kunci: Nomaden, ekspresi musikal, kompleks musikal. UPT Perpustakaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Warsana Supriyadi | ||||
Uncontrolled Keywords: | Nomaden, ekspresi musikal, kompleks musikal. UPT Perpustakaan | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 15 Nov 2017 05:42 | ||||
Last Modified: | 15 Nov 2017 05:42 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2691 |
Actions (login required)
View Item |