Studi Ergonomi Ditinjau dari Faktor Antropometri pada Perabot dan Fasilitas Gedung Rehabilitasi Yakkum (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum)

Retno Rahayu, 9911061023 (2004) Studi Ergonomi Ditinjau dari Faktor Antropometri pada Perabot dan Fasilitas Gedung Rehabilitasi Yakkum (Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum). Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
27-1.pdf

Download (6MB)
[img] Text
27-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img] Text
27-3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text
27-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)
[img] Text
27-5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Pages from 27-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penyandang cacat merupakan bagian dari masyarakat dunia yang mempunyai jumlah yang cukup besar. Cukup memprihatinkan jika mereka ini tersingkir dari sistem dunia sekarang ini, yang serba cepat dan dinamis. Penyandang cacat sebagai bagian dari elemen masyarakat sudah saatnya mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai kalangan. Tentu tak seorang pun menginginkan adanya kecacadan pada dirinya. Demikian juga para penyandang cacat ini tak menginginkan dirinya untuk menjadi orang cacat. Tidak seharusnya mereka ini dipandang sebelah mata serta dilecehkan serta tidak mendapat kesempatan untuk bekelja karena dianggap tidak memenuhi kriteria. Dengan keadaan masyarakat seperti ini, perlu adanya suatu kelompok atau komunitas yang membantu para penyandang cacat ini untuk dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental, sehingga mereka dapat mensejajarkan dirinya dengan masyarakat. Dalam ha] ini, pusat rehabilitasi merupakan tempat yang sesuai bagi para penyandang cacat. Sebagai lembaga yang yang lebih menekankan aspek sosial dan kemanusiaan, pusat rehabilitasi mendidik para penyandang cacat (kelayan) agar nantinya mereka dapat mandiri secara sik dan ekonomi. Dengan demikian, para penyandang cacat ini dapat terjun di dalam masyarakat. Pusat Rehabitasi YAKKUM (Yayasan Kristen Untuk Kesejahteraan Umum) Yogyakarta adalah yayasan yang bergerak dalam membantu penyandang cacat untuk mandiri secara sik dan ekonomi. Yayasan nonprovit ini juga lebih menekankan aspek sosial dan kemanusiaan. Pusat Rehabilitasi YAKKUM ini sangat menarik dikaji dari segi fasilitas dan perlatan yang terdapat di dalamnya. Tinjauan dari kajian ini adalah apakah peralatan dan fasilitas pada gedung Pusat Rehabilitasi YAKKUM ini sudah sesuai untuk digunakan oloeh para penyandang cacat tubuh yang mempunyai keterbatasan sik. Penelitian ini mencoba mengidentikasi dan mengevaluasi faktor — factor antropometri yang terdapat pada gedung rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta, terutama pada peralatan dan fasilitas yang terdapat di dalamnya yang meliputu meja, kursi, rak, wastafel, dan lain sebagainya. Fasilitas — fasilitas tersebut merupakan bagian gedung yang sangat vital peranannya bagi penyandang cacat sehingga penelitian ini perlu dilakukan guna melihat kesesuaian kondisi yang ada di lapangan dengan standar yang telah disyaratkan bagi penyandang cacat. Untuk mengungkapkan hal tersebut, digunakan metodae deskriptif, yaitu membuat penyandraan mengenai kondisi yang ditemukan pada pada obyek penelitian berupa data — data yang disusun secara sistematis, faktual dan akurat dalam bentuk uraian dan didukung dengan tabel, foto dan gambar untuk menjelaskan mengenai fasilitas —fasilitas bagi penyandang accat seperti yang dimaksudkan dalam penelitian ini.Populasi yang diambil adalah eluruh ruang yang terdapat pada gedung Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta dan diambil sebagai sampelnya sebanyak 19 ruang/tempat dari kurang lebih 30 an ruang yang ada. Tehnik pengumpulan data yang akan digunakan adalah proportional random sampling. Dari data lapangan dan literatur diperoleh kesimpulan bahwa perabot dan fasilitas gedung (meja, kursi. rak, dan lain sebagainya) yang terdapat pada ruang gedung Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta sebagian besar belum sesuai dengan standar yang disyaratkan bagi penyandang cacat. Dari analisis data, ditemukan bahwa masih banyak perabot dan fasilitas yang sulit digunakan sepeni: meja yang tidak mempunyai area aksesibel, rak yang terlalu tinggi, kursi yang terlalu tinggi, penempatan telepon yang tidak terjangkau pemakai kursi roda, kapasitas perabot yang terlalu padat dalam satu ruang perabot yang sudah seharusnya tidak dipakai lagi dan sebagainya. Dari analisis juga ditemukan adanya ruang sirkulasi di sekitar perabot bagi pemakai kursi roda dan pemakai kruk yang terlalu sempit, sehingga menyulitkan mereka untuk bersirkulasi dengan bebas. Sebaiknya, kekurangan ini semua dapat diatasi untuk kemajuan dan kenyamanan para penyandang cacat tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Retno Rahayu, 9911061023UNSPECIFIED
Department: Jurusan Desain Interior ISI Yogyakarta
Subjects: Disain > Disain Interior
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior
Depositing User: Heri HK Hakim
Date Deposited: 11 Nov 2014 03:26
Last Modified: 11 Nov 2014 03:26
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/275

Actions (login required)

View Item View Item