Liputan6.com, 25 Jan 2018, 06:54 WIB
(2018)
Seniman Indonesia Jatuh Bangun Promosikan Angklung di Australia.
liputan6.
Abstract
Kesenian angklung asal Jawa Barat dimasukkan dalam daftar warisan budaya dunia oleh badan PBB, UNESCO pada tahun 2010. Di tahun 2016 pihak UNESCO mendatangi Indonesia untuk melihat apakah ada upaya untuk melestarikan angklung dengan serius atau tidak.
Menjaga status bergengsi dari UNESCO inilah yang menjadi satu-satunya semangat bagi Maulana dan rekan-rekannya di Muhibah Angklung untuk terus berupaya memperkenalkan dan mengingatkan kesenian angklung bagi warga asing dan warga Indonesia di luar negeri. Kelompok angklung asal Bandung, Muhibah Angklung sedang berkeliling Australia, meski mereka mengaku sedang mengalami kesulitan pendanaan. Perjalanan Muhibah Angklung ke Australia selama 12 hari dimulai di kota Melbourne, dengan penampilan di halaman gedung kantor KJRI Melbourne, yang terletak di Queens Road, Melbourne, Sabtu sore 20 Januari 2018 di depan sekitar 150 penonton, yang kebanyakan adalah warga Indonesia. Maulana mengaku ingin terus membawa kelompok angklungnya keliling dunia karena pengalaman tampil di negara lain adalah yang ia ingin berikan kepada siswa-siswi sekolah. Terlebih di Australia dimana mereka tinggal bersama keluarga Indonesia untuk mengetahui seperti apa hidup di Australia, serta melakukan perjalanan antar kota selama belasan jam di atas bus.
Actions (login required)
|
View Item |