Stilasi Bentuk Menara Kudus dalam Karya Batik Kain Panjang

Aisyah Wachid, 1311717022 (2018) Stilasi Bentuk Menara Kudus dalam Karya Batik Kain Panjang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (861kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text JURNAL.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Proses penciptaan karya Tugas Akhir ini diawali dengan ketertarikan terhadap arsitektur Menara Kudus. Menara Kudus merupakan suatu bangunan menara masjid yang berada di daerah Kudus dan salah satu dari peninggalan Sunan Kudus. Fungsi dari Menara Kudus adalah sebagai tempat meletakkan bedug dan kenthongan, di mana bedug akan dibunyikan ketika tiba waktu sholat. Bangunan ini terdiri dari bagian atap, badan dan kaki, layaknya bangunan candi. Bentuk bangunannya yang mirip dengan bangunan candi dari masa Kerajaan Hindu di Nusantara, menandakan bahwa telah terjadi proses akulturasi saat Islam masuk di daerah Kudus. Tujuan dari pembuatan karya Tugas Akhir adalah untuk menstilasi bentuk Menara Kudus menjadi motif batik dan diwujudkan dalam karya batik kain panjang. Selain itu, bertujuan juga untuk mengenalkan Menara Kudus kepada masyarakat. Penciptaan Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan estetis dan ergonomi. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, studi pustaka, dokumentasi dan wawancara. Untuk metode penciptaan menggunakan metode penelitian berbasis praktik. Bentuk dari Menara Kudus akan distilasikan dan dikombinasikan dengan motif gapura dan motif ornamen ukir yang sudah distilasi. Karya seni yang dihasilkan berbentuk kain panjang dengan teknik batik lorodan dan pewarnaannya menggunakan teknik celup. Tahap pewujudannya dimulai dari pembuatan desain, pemolaan, pencantingan, pewarnaan, penembokan, pelorodan dan finishing. Karya yang dibuat berjumlah 8 karya dan masing-masing karya memiliki pesan yang berkaitan dengan sholat, dikarenakan fungsi dari Menara Kudus yang merupakan pengingat akan waktu sholat.

Actions (login required)

View Item