Aspek-aspek Kesenirupaan Pada Gamelan Jawa: Suatu Studi Berdasarkan Tradisi Lisan

H. Moch Bakir, - and Tukiyo HS, - and Sukarman, - (1984) Aspek-aspek Kesenirupaan Pada Gamelan Jawa: Suatu Studi Berdasarkan Tradisi Lisan. Project Report. Javanologi/penelitian dan pengkajian kebudayaan Nusantara, Dirjen Kebudayaan..

Preview	Text BAB 1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB 8.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB 9.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB 10.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 11.pdf Download (8MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Gamelan Jawa merupakan salah satu hasil seni budaya bangsa INdonesia yang bernilai tinggi serta adiluhung. Musik etnis ini termasuk puncak seni budaya daerah, khususnya daerah Jawa Tengah 9termasuk Yogyakarta), dan merupakan bagian dari seni budaya nasional yang sampai dewasa ini masih dihargai dan mendapat tempat yang baik dikalangan masyarakat Indonesia. Bahkan mendapat tempat yang terhormat pula di sementara masyakat asing. Di kalangan masyarakat INdonesia memainkan musik gamelan merupakan kebanggaaan tersendiri, bukan saja di kalangan pecnta musik trasisional ini tetapi juga di kalangan mahasiswa serta para cendikiawan. Di masa lampai sebagian besar mahasiswa dan para cendiiawan merasa malu atau kurang terhormat bila memainkan gamelan atau menggeluti masalah gamelan, karena dianggapnya kesenian milik masyarakat kolot saja. Tetapi syukurlah dewasa ini musik gamelan sudah kembali mendapatkan tempat yang layak di dalm masyarkat dan bangsa Indonesia.

Actions (login required)

View Item