Jody Santoso, NIP. 197809262008011003
(2016)
Minat Baca Dan Fasilitas Keamanan Di Layanan Perpustakaan.
UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA, Yogyakarta.
Abstract
Perpustakaan sebagai pengelola dan penyedia informasi merupakan salah satu sarana untuk kegiatan membaca, sehingga perpustakaan adalah sebagai tempat mengembangkan minat baca. Oleh sebab itu koleksi perpustakaan sebagai alat komunikasi massa yang disediakan oleh perpustakaan diharapkan mampu menumbuhkan minat baca masyarakat. Dalam hal ini koleksi perpustakaan dipersiapkan sesuai dengan usia, tingkat kematangan dan kecakapan berpikir masyarakat pemakainya.
Ketika koleksi informasi sudah sesuai kebutuhan pemustaka dan kegiatan layanan perpustakaan diselaraskan dengan tujuan menarik minat masyarakat untuk membaca telah dipenuhi oleh perpustakaan. Maka tidak kalah pentingya juga adanya fasilitas keamanan bagi pemustaka.
Pemustaka merasa nyaman berkunjung ke perpustakaan jika rasa aman bagi mereka dapat dipenuhi oleh perpustakaan. Lain halnya ketika pemustaka yang telah memiliki rasa ketertarikan untuk datang berkunjung ke perpustakaan mengetahui bahwa fasilitas keamanan bagi mereka tidak ada, maka akan mengendorkan semangat membaca ke perpustakaan.
Salah satu fasilitas keamanan bagi pemustaka yaitu keamanan untuk barang yang dibawa oleh pemustaka. Karena pemustaka tidak diperbolehkan membawa tas dan jaket ketika masuk ke ruang koleksi perpustakan, hal ini sesuai peraturan yang ada di perpustakaan.
Fasilitas keamanan untuk barang bawaan pemustaka diantaranya dapat berupa penitipan barang yang dijaga oleh petugas perpustakaan, tersedianya locker penitipan barang yang memiliki kunci, dan adanya kamera pemantau (cctv) yang dioperasikan untuk menunjang keamanan di perpustakaan. Minat baca akan tumbuh seiring dengan adanya pemenuhan kebutuhan informasi oleh perpustakaan, adanya layanan yang menarik bagi pemustaka, serta terciptanya rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh pemustaka ketika berkunjung ke perpustakaan.
Actions (login required)
|
View Item |