Tari Barong Keket Sebagai Produksi Pertunjukan Seni Wisata

I Wayan Dana., Penulis (1990) Tari Barong Keket Sebagai Produksi Pertunjukan Seni Wisata. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Barong sebagai salah satu karya seni sakral di Bali pada mulanya dipergelarkan untu upacara 'Dewa yadnya dan Bhuta yadnya•. pada upacara Dewa yadnya pertunjukan Barong diadakan di pura (bangunan suci agama Hindu) atau di suatu •pelinggih' (tempat) Barong itu di sim an. Sedang pada upa- \, cara Bhuta yadnya Barong biasanya diarak •ngelawang' dari satu rumah ke rumah lainnya, atau dari satu desa ke desa yang lainnya. pada saat •ngelawang' ini para penduduk atau masyarakat •maturan' diwujudkan lewat •canang sari' berisi uang sesuai kemampuan masyarakatnya. Pada saat itu Barong menari, dan sebagai perlindungannya 'pemangku Barong• mem­ beri 'jatu• berupa bulu Barong atau air suci kepada pendu- duk yang 'maturan' itu. Di Bali ada beberapa jenis Barong antara lain; Barong Bangkal, Barong Gajah, Barong Singa, Barong Asu, Barong Blas­ blasan, Barong Landung, Barong Keket dan beberapa lainnya. Salah satu yang menarik diungkap d_alam uraian ini adalah Barong Ket atau sering pula disebut Barong Keket. Barong ini selain tetap dianggap sebagai pelindung masyarakatnya, maka dipihak lain telah banyak pula dibuat duplikatnya untuk di produksi sebagai sajian pariwisata. sajian Barong Keket sebagai produk seni wisata ber­ langsung setiap hari (pukul 09.30 - 10.30) Wite, diseleng­ garakan oleh sekehe-sekehe Barong terutama pada jalur-jalur wisatawan Batubulan: Adapun sekehe Barong yang memproduksi tari Barong Keket untuk seni wisata, antara lain; sekehe Barong Banjar Denyalan Batubulan, Banjar Tegala Tamu Batu­ bulan, puri Agung Batubulan dan Pura puseh Batubulan. Barong Keket yang diproduksi sebagai seni wisata, amat dibantu oleh. kemantapan pengelolaan pariwisata dengan pe­ negasan jalur-jalur wisata, kerjasama dan semangat para pengelola (seniman, penari, pengelola atau pegawai-pegawai biro perjalanan wisata), dan pihak-pihak lain terutama pari­ wisa ta. Menyaksikan pergelaran tersebut untuk dewasa ini dapat dikatakan memadai, karena adanya keseimbangan antara obyek wisata dengan hiburan-hiburan yang diadakan secara kontinu, demikian pula prasarana maupun 1•sarana berada dalam kondisi prima menyambut datangnya wisatawan mancanegara.

Actions (login required)

View Item