Efi Rosana, NIM: 1310018411 (2018) Fungsi Tari Hudo Dalam Acara Pernikahan Masyarakat Suku Dayak Modang di Long Bleh Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 4.pdf Download (832kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
naskah publikasi.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
naskah utuh.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
||
Archive
Dokumentasi.zip Restricted to Repository staff only Download (2GB) | Request a copy |
Abstract
Tari Hudo merupakan tari tradisi yang hidup di kalangan masyarakat pedesaan Long Bleh. Tari ini tumbuh dan berkembang di desa yang merupakan daerah pedalaman Kalimantan Timur. Tari Hudo merupakan suatu tari yang disakralkan oleh masyarakat setempat, yang hingga saat ini masih dipertahankan keberadaanya. Berdasarkan uraian tersebut, masalah dalam penelitian ini adalah apa fungsi tari Hudo dalam acara pernikahan masyarakat Dayak Modang di Desa Long Bleh Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Dalam membedah masalah yang ada, penelitian ini menggunakan motede deskripsi analisis, yaitu dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan A.R Racdliffe Brown yang akan meminjam teori Radcliffe Brown mengenai Struktural Fungsional. Menurut A.R Radcliffe Brown lebih mengacu dalam struktur sosial yang didalamnya memiliki relasi antar sistem yang saling berkaitan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tari Hudo yang disajikan dalam acara pernikahan di Desa Long Bleh ini mempunyai fungsi untuk menjadi bagian dari acara pernikahan yaitu: fungsi sebagai hiburan, fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi pengikat solidaritas. Fungsi sebagai hiburan yang dimaksudkan mempunyai kegunaan sesuatu yang mengakibatkan orang lain terhibur dan senang. Hal tersebut terlihat pada saat tari Hudo dipertunjukan. Pada saat orang lain menikmati dan memahami suatu sajian yang ditampilkan, dan kemudian timbul rasa senang dari diri penikmatnya itu sendiri. Fungsi sosial intinya melibatkan kepada orang banyak baik ritual,hiburan maupun pengenalan hasil kebudayaan. Fungsi ekonomi dalam para pelaku seni dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berkarya seni, salah satunya seni tari Hudo. Bertambahnya pemasukan tidak hanya bisa dinikmati oleh pelaku seni Tari Hudo saja, namun para penjual jajanan yang berada di acara tersebut ikut memeriahkan dengan membuka lapak di tempat pertunjukan tari Hudo, tari ini juga terkena dampak yang positif. Fungsi solidaritas mempunyai rasa kebersamaan, kesatuan dan rasa simpati yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Rasa Solidaritas pada masyarakat Dayak Modang terlihat pada hari pelaksanaan pertunjukan, namun rasa solidaritas tidak hanya di pelaksaannya saja tetapi terlihat dalam kehidupan sehari-sehari mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Supriyanti, Sri Hastuti | ||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Hudo, Eksistensi, Fungsi Acara Pernikahan | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 20 Jul 2018 06:23 | ||||
Last Modified: | 20 Jul 2018 06:23 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3468 |
Actions (login required)
View Item |