Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil

Gustu Rahma Deni, 122 0643 411 (2014) Limpapeh Rumah Nan Gadang Dalam Karya Tekstil. Masters thesis, S2 Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni.

[img] Text
BAB I Gustu.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II, III Gustu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36MB)
[img] Text
BAB IV Gustu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
BAB V Gustu.pdf

Download (354kB)
[img] Text
Lampiran Gustu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Melihat kondisi perempuan Minang yang terjadi pada saat sekarang ini, adanya kekhawatiran akan peranan Bundo kanduang di Minangkabau apakah kedepannya masih dapat diakui oleh perempuan Minang atau tidak. Pengaruh dunia luar mengakibatkan bergesernya posisi Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang dalam pandangan perempuan Minang sehingga cukup banyak di antara perempuan Minang yang kurang memahami peranan Bundo kanduang di Minangkabau. Fenomena ini secara tidak langsung menghilangkan identitas perempuan Minang yang telah berjalan secara turun temurun. Hal ini lah yang menjadi ide awal dalam penciptaan karya tekstil yang telah penulis alami sendiri dari tahun ke tahun. Dari sumber ide di atas, penulis memakai tiga metode dalam penciptaan karya ini, di mulai dari tahap eksplorasi yaitu melakukan pengamatan tentang obyek melalui studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya melakukan tahap perancangan yaitu pembuatan sketsa, eksperimen teknik dan bahan hingga pada tahap perwujudan karya yaitu berawal dari pembuatan desain, pemilihan bahan diantaranya benang nilon, kawat, kain beludru, benang jahit, kain kanvas. Selanjutnya divisualisasikan dengan menggunakan teknik embos, aplikasi kawat dan teknik kolase menggunakan warna-warna yang berhubungan dengan konsep karya. Karya disajikan dalam bentuk karya seni kriya kontemporer berupa karya dua dimensi dan tiga dimensi. Konsep limpapeh rumah nan gadang di tuangkan ke dalam karya ini kemudian di sesuaikan dengan fenomena yang terjadi pada perempuan Minang di saat sekarang ini. Dalam hal ini perempuan Minang dimetaforakan melalui bentuk limpapeh/kupu-kupu dan Bundo kanduang dimetaforakan melalui bentuk ragam hias limpapeh. Karya ini bertujuan untuk mengembalikan peranan Bundo kanduang sebagai Limpapeh rumah nan gadang kepada perempuan Minang, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu untuk memperkenalkan ragam hias Limpapeh sebagai metafora dari Bundo kanduang, kepada masyarakat luas sehingga ragam hias Limpapeh dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai peninggalan budaya bangsa.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM
Gustu Rahma Deni, 122 0643 411UNSPECIFIED
Department: Pasca Sarjana ISI Yogyakarta
Subjects: Kriya > Kriya Tekstil
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: IH Nurcahyadi Nurcahyadi
Date Deposited: 08 Dec 2014 06:41
Last Modified: 27 Apr 2016 02:11
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/361

Actions (login required)

View Item View Item