Agus Munif Mudhofar, 1311738022 (2018) Gambas Dalam Penciptaan Teko Keramik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN AHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL TA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Gambas atau yang bernama latin Luffa acutangula, merupakan buah dari tanaman yang berjenis merambat yang biasa dijadikan sayuran untuk dikonsumsi. Gambas tersebut berdasarkan sepengetahuan penulis, merupakan buah yang sering ditanam pula oleh orang tua penulis di pekarangan rumah dari masa penulis masih kecil hingga masa sekarang. Gambas memiliki banyak manfaat, yakni dapat dijadikan sayuran dan obat. Secara visualnya karakter gambas bergarisgaris, berwarna hijau, dan bentuknya bulat memanjang, membuat penulis termotivasi untuk menjadikannya sebagai inspirasi penciptaan karya keramik yang berkorelasikan nilai humanis atau kemanusiaan .Bentuk gambas yang bulat memanjang menjadi pertimbangan dasar yang relevan ketika diwujudkan menjadi teko. Metode pendekatan sebagai disiplin ilmu dalam menciptakan teko yang mengacu gambas yakni: estetika, semiotika, dan ergonomis. Adapun metode penciptaan dalam menciptakan teko keramik yang mengacu gambas tersebut, terlebih dahulu dilakukan eksplorasi untuk menelaah secara mendasar, kontemplasi untuk memantapkan konsep, berimajinasi dengan menuangnkan gagasan dalam pembuatan sketsa altenatif, dan mewujudkannya dengan teknik-teknik tertentu. Karya keramik yang terinspirasi oleh gambas merangsang pikiran penulis untuk merepresentasikannya ke dalam perwujudan teko. Namun perwujudan teko yang diciptakan tidak menitikberatkan pada perwujudan alamiah gambas secara nyata, tetapi telah mengalami pengubahan secara deformasi atau distorsiberdasarkan konsep dan imajinasi. Walaupun demikian, teko yang diciptakan tetap dalam substansi nilai fungsi sebagai wadah air minum sebagaimana teko pada umumnya, dan dapat pula dijadikan benda kreasi pada interior untuk menambah daya estetis ruangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Timbul Raharjo, Arif Suharsono | ||||
Uncontrolled Keywords: | Gambas, Teko, Keramik, ide penciptaan, kriya | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Keramik | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 30 Aug 2018 08:04 | ||||
Last Modified: | 30 Aug 2018 08:04 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3640 |
Actions (login required)
View Item |