Uswatun Hasanah, 1410067432 (2018) Nilai Nasionalisme Dalam Dialog Dan Adegan Pada Film “Jendral Soedirman”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL Uswatun.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Film “Jendral Sudirman” merupakan sebuah film biopik yang menceritakan sosok pahlawan revolusi Indonesia yakni Jendral Sudirman, seorang Panglima Besar yang berjuang melawan para penjajah dengan cara bergerilya menelusuri hutan dan gunung di selatan pulau Jawa. Film yang diproduksi oleh sutradara Viva Westi ini bertujuan mengajak generasi muda untuk meneladani jiwa nasionalisme sang Jendral Sudirman dan semangat perjuanganya untuk merebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia. Skripsi karya tulis yang berjudul “Nilai Nasionalisme dalam Dialog dan Adegan pada Film Jendral Sudirman” ini bertujuan untuk mencari pemaknaan nilai nasionalisme yang terkandung di dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk membaca makna tanda yang terdapat dalam film tersebut, dengan model semiotika Roland Barthes. Dalam membaca tanda-tanda dalam film didasarkan pada dua tahap pemaknaan yakni makna denotasi dan makna konotasi. Tanda-tanda tersebut dibagi menjadi dua yakni dialog dan adegan. Teks adegan berupa screenshoot beberapa gambar yang representatif, sedangkan teks dialog berupa percakapan antar tokoh dan voice over. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai nasionalisme dalam tujuh belas (17) scene yang terdapat dalam film Jendral Sudirman, dikonstruksikan melalui dialog (dialog, monolog, voice over) dan adegan (akting/pergerakan pemain, kostum, setting, dan angle kamera). Penggunaan dialog sebagai konstruksi tanda nilai nasionalisme sangat mendominasi dalam film dibandingkan melalui adegan, karena hampir setiap dialog dalam scene mengonstruksikan tanda nasionalisme. Adapun dalam adegan yang paling banyak mengkonstruksikan nilai nasionalisme adalah aspek kostum dan akting/pergerakan pemain berdasarkan karakter tokoh utama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Siti Maemunah, Lilik Kustanto | ||||
Uncontrolled Keywords: | Film Jendral Sudirman, Nilai Nasionalisme, Semiotika, Dialog, Adegan | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 28 Nov 2018 08:51 | ||||
Last Modified: | 28 Nov 2018 08:51 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3899 |
Actions (login required)
View Item |