Rasul, 1320719411 (2019) Kecemasan Sebagai Ide Penciptaan dalam Karya Seni Lukis. Masters thesis, ISI Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
Naskah Publikasi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kecemasan diri yang sifatnya abstrak akan sulit jika divisualkan secara langsung tanpa ditampilkan secara simbolik. Maka dari itu ungkapan secara simbolik digunakan untuk merepresentasikannya sehingga ide penciptaan dapat dimanifestasikan dalam perwujudannya. Usaha untuk merepresentasikan dan menjadikan perasaan kecemasan sebagai potensi dan menyiratkan tantangan hidup yang memotivasi saya untuk mengungkapkan dan mengkomunikasikan atau berbagi kepada orang lain melalui bahasa visual seni lukis dengan meminjam idiom dan metafor jas hujan sebagai refleksi kejiwaan penulis atas kecemasan. Ungakapan psikologis kecemasan merupakan ungkapan personal yang sangat membekas dalam alam pikiran penulis. Dengan perasaan cemas tersebut maka penulis memiliki beberapa kerangka masalah seperti, mengapa kecemasan menjadi penting untuk diungkapkan dalam karya seni lukis, kemudian pemilihan idiom bentuk kecemasan yang tepat dalam karya seni lukis dan bagaimana merepresentasikan jas hujan sebagai metafor tentang kecemasan lewat media seni lukis. Metode penciptaan ini secara garis besar mengacu pada metode penciptaan karya seni menurut Alma M. Hawkins. dimulai dari tahap Eksplorasi, Improvisasi/Eksperimentasi, dan tahap Pembentukan, hingga menjadi karya yang utuh. Penciptaan ini telah berhasil menyelesaikan 10 karya lukisan dengan judul: Harapan seorang anak, Dialog Sunyi, Bermain dengan ayah, Selalu kuat, Merangkul, Takut Berpisah, Kontemplasi, Berdoa, dan Menganggur dengan mewujudkan tiga tujuan penciptaan: 1) karya seni lukis ini tidak hanya sebatas ungkapan ekspresi gagasan dan perasaan, tetapi melalui lukisan ini dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan bahwa kecemasan tidak lantas membuat berdiam diri tapi bagaimana diri berusaha menjaga kestabilan hubungannya dengan realitas; 2). Menuangkan dalam konsep bentuk atau figur citraan yang menarik, mewakili pengalaman kecemasan yang bersumber dari dalam diri; 3). Karya seni lukis sebagai medan arena utnuk terapi psikologis tentang kecemasan.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | PPS ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Edi Sunaryo | ||||
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan, Penciptaan, Seni, Lukis | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||
Depositing User: | FL Agung Hartono | ||||
Date Deposited: | 01 Mar 2019 02:34 | ||||
Last Modified: | 01 Mar 2019 02:34 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4111 |
Actions (login required)
View Item |