Faisal Syamsuddin, ID (2014) Metafor Kuda Dalam Penciptaan Seni Grafis. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I Faisal.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
BAB II Faisal.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
BAB III Faisal.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) |
||
Text
BAB IV Faisal.pdf Restricted to Repository staff only Download (41MB) |
||
|
Text
BAB V Faisal.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pada mulanya, kuda bukan hanya sekadar metafora. Ia telah dari mulanya menjadi kekuatan yang memberi sumbangan terhadap aktivitas manusia. misalnya, menjadi alat penunjang pertanian, transportasi dan lain sebagainya. Sejarah telah mendudukkan sifat-sifat yang tampak pada sumbangan dari binatang yang satu ini. Kuda telah lama menjadi saksi atas kekuatan yang dimilikinya itu, sehingga tak salah kalau selama ini mendompleng metafora-metafora tentang ketangguhan, keperkasaan, kejantanan, dan lainnya. Kuda sebagai sumber ide merupakan imajinasi dari pengamatan. Metafor kuda sebagai simbol kekuatan bias dilihat pada manusia sebagai nilai. Dari hasil observasi inilah memberi kebebasan imajinasi dalam merekonstruksi bentuk metafor kuda menjadi bentuk-bentuk baru. Dengan melihat bentuk dan alat perlengkapan kuda, muncul ide tentang alat kuda beban. Ia menjadi metafor, bahasa yang menujukkan sesuatu tentang “sesuatu” nilai pada masyarakat. Artinya, metafor berbicara tentang kuda bukan lagi semata-mata kuda secara fisik. Representasi kuda dapat divisualkan ke dalam bentuk-bentuk baru, salah satu di antaranya adalah abstraksi kuda sebagai pencitraan. Bentuk yang lain adalah dengan merespons elemen-elemen yang membentuk konstruksi bentuk. Dengan memilih bentuk kuda sebagai konsep penciptaan, memberi pola yang dinamis dan representatif untuk menampilkan bentuk karya dua dimensi cetak cukil atau lebih dikenal hardboardcut. Dalam mengkaji, mengolah, dan mewujudkan bentuk kuda menjadi bentuk karya merupakan proses kreativitas seniman. Kreativitas tidak hanya dibutuhkan dalam proses mengimajinasikan bentuk kuda, tapi juga dalam proses perwujudannya. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan untuk merepresentasikan wujud karya. Adanya perubahan dalam prosesnya merupakan kewajaran selama tidak mengganggu tema atau konsep. Seni grafis yang mengungkapkan metafor kuda menjadi kegiatan yang imajinatif dan kreatif.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||||
Uncontrolled Keywords: | kuda, imajinasi, bentuk, metafora, grafis | ||||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2015 07:15 | ||||||
Last Modified: | 23 Apr 2015 07:15 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/414 |
Actions (login required)
View Item |