Embran Nawawi, 1520939412 (2018) Batik Geblek Renteng Sebagai Ideologi Kepemimpinan Bupati Kulon Progo Periode 2011 – 2016 dan 2017 - 2022. Masters thesis, PascaSarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
zz_01_12_07_2019.pdf Download (1MB) |
Abstract
Batik geblek renteng adalah sebuah miniature dan ideologi dasar Kulon Progo. Dapat dilihat pada batik geblek renteng yang juga menggunakan motif-motif representasi lainnya mengenai Kulon Progo seperti flora dan fauna asli, serta simbol dan lambang Kulon Progo yang juga menjadi ideologi dasar. Batik geblek renteng yang dijadikan sebagai komoditi aparerl kebutuhan seragam bagi seluruh siswa TK, SD, SMP, dan SMA, serta PNS membuat batik ini menjadi establis dari dan untuk rakyat Kulon Progo. Keberhasilan batik geblek renteng dan beberapa produk lokal mengankat perekonomian Kulon Progo dengan program BELA BELI Kulon Progo. Simbol geblek menjadi identitas baru warga kulon progo sebagai tolakan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini dibuat berdasarkan rasa penasaran akan sebuah batik yang menjadi fenomenal dalam kancah batik Yogyakarta, yaitu batik geblek renteng. Sebuah batik yang hadir sebagai batik baru Kabupaten Kulon Progo yang pada awalnya adalah sebuah kota penghasil batik Mataraman dan kontemporer untuk Yogyakarta dan kota sekitarnya. Selain itu Batik Geblek Renteng memiliki estetika yang berbeda dengan batik-batik yang sudah ada di Kulon Progo, Yogyakarta, maupun batik-batik dari kota batik di Indonesia. Penelitian ini sebuah upaya untuk mengetahui apakahbatik geblek renteng sebagai ideologi Bupati kabupaten Kulon Progo sebagai tumbuhnya ekonomi kerakyatan dan identitas budaya baru untuk mengangkat Kabupaten Kulon Progo dalam politik kedaerahan. Ideologi kerakyatan merupakan konsep pemikiran yang terbentuk untuk kemakmuran rakyat disebuah wilayah kepemimpinan suatu daerah. Penggunaan kearifan lokal asli Kulon Progo yaitu makanan tradisional asli yang bernama GEBLEK. Kata
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Kriya PPS ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Suwarno Wisetrotomo NIDN. 0029046204 | ||||
Uncontrolled Keywords: | Geblek Renteng, Geblek, ideologi, Kulon Progo. | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | ||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 12 Jul 2019 07:17 | ||||
Last Modified: | 12 Jul 2019 07:39 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4531 |
Actions (login required)
View Item |