Muhamad Solidio Gloryan Nasir, NIM. 1410525015 (2019) Tambur Peh-Cun Sebagai Iringan Lomba Perahu Naga Dalam Upacara Peh-Cun Di Tangerang Banten. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
bab 4.pdf Download (883kB) |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Jurnal Penelitian - Muhamad Solidio Gloryan Nasir.pdf Download (2MB) |
|
Archive
video.zip Restricted to Repository staff only Download (338MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Cina Benteng yang mendiami daerah Tangerang Banten merupakan masyarakat yang memiliki adat istiadat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya dari negeri Tiongkok. Tradisi yang dijalaninya merupakan warisan dari generasi yang terdahulu sampai saat ini tetap di laksanakannya. Salah satu tradisi tersebut yaitu upacara Peh-Cun. Perayaan pesta Peh-Cun oleh masyarakat Cina Benteng diadakan dengan sangat meriah dan disesuaikan dengan tradisi nenek moyangnya. Pesta tersebut dilakukan dari prosesi ritual sampai dengan hiburan yang berupa lomba balap perahu naga. Hal ini yang menjadi suatu daya tarik dalam melakukan sebuah penelitian tentang obyek tersebut. Penelitian yang dilakukan sehubungan dengan perayaan Peh-Cun ini mempergunakan metode kualitatif. Observasi secara langsung dilakukan untuk memahami beberapa fenomena yang ada dalam perayaan upacara tersebut dengan mengambil data di lapangan dan wawancara. Hasil penelitian ini terdiri dari dua aspek, pertama, wujud ketaatan dan kesetiaan masyarakat Cina Benteng terhadap Tian (Tuhan) dan Khut Guan (tokoh legendaris dalam upacara Peh- Cun). Sedangkan hasil yang kedua, perayaan Peh- Cun ini selain memberi hiburan kepada masyarkat, terdapat pula dorongan yang memberi semangat kepada masyarakat Cina Benteng. Hal itu terlihat ketika lomba balap perahu naga yang diiringi tambur peh-cun dan gembreng dapat direspon oleh peserta lomba. Apabila fenomena musikal tersebut ditarik ke dalam ranah yang lebih luas, lomba balap perahu naga tersebut dapat memotivasi masyarakat etnis Cina Benteng untuk tetap kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan yakni terwujudnya keseimbangan, seperti yang terdapat dalam konsep Yin-Yang yang mereka yakini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Sukotjo NIDN. 0008036809 I Nyoman Cau Arsana NIDN. 0007117104 | ||||
Uncontrolled Keywords: | Tambur Peh-Cun, Masyarakat Cina Benteng, Lomba Balap Perahu Naga | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 19 Jul 2019 07:47 | ||||
Last Modified: | 19 Jul 2019 07:47 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4581 |
Actions (login required)
View Item |