Aris Maulana, NIM 101 1771 023 (2015) Penerapan Konsep Ugahari Pada Interior Bangunan Karya Yoshi Fajar. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
6 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (924kB) | Request a copy |
||
Text
8 BAB III DATA LAPANGAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
||
Text
9 BAB IV Analisis Aspek Konseptual.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
||
|
Text
12 BAB V Kesimpulan dan Saranm.pdf Download (686kB) | Preview |
Abstract
Ugahari dalam Kamus Besar Bahasa Indoneisa (KBBI) memiliki arti kesederhanaan. Menurut Yoshi Fajar dengan konsep ini tercipta sebuah karya perancangan dengan nilai kesederhanaan. Dimana bentuk, material, dan fungsi dikomunikasikan dengan keinginan, kebutuhan, dan kemungkinan lain sehingga terjadi sebuah timbal-balik atau dialog antara arsitek dengan penghuni, dengan tujuan untuk menciptakan karya perancangan yang memiliki keberlanjutan dan integrasi antara penghuni dengan ruang dan bangunan serta bangunan dengan lingkungan sekitar. Yoshi Fajar Kresno Murtir, merupakan seorang Architect – Researcher – Writer. Lahir pada tanggal 1 Maret 1977. Merupakan alumni Jurusan Arsitektur Universitas Atma Jaya, Yogyakarta pada tahun 2003. Yoshi Fajar mendirikan studio Ugahari Architecture. Melalui konsep Ugahari, Yoshi menciptakan bangunan dengan nilai kesederhanaan dengan estetika serta penghayatan citra arsitektur dan desain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam tentang proses desain dari konsep Ugahari oleh Yoshi Fajar. Penelitian ini menggunakan design analysis atau metode preseden (precedents) dalam desain yang memuat tiga aspek, yaitu aspek konseptual, aspek programati, dan aspek formal. Karya desain yang dikaji terdiri dari 5 karya Yoshi Fajar, yaitu Balai Warga 35 Kricak, Pendapa Hijau dan Rumah Baca LKiS, Rumah IVAA, Rumah Manggal Guest House, dan Galeri Lorong. Hasil penelitian dari kelima karya Yoshi Fajar dalam perancangan kelima karyanya, Yoshi mempertimbangkan kriteria-kriteria desain yang saling berkaitan satu sama lain. Kriteria tersebut diantarannya kriteria fungsi, kriteria ekonomi, kriteria bentuk, kriteria citra, kriteria waktu, kriteria lingkungan, serta kriteria sosial dan budaya. Kriteri-kriteria tesebut digunakan Yoshi dalam beberapa pertimbangan: (1) Pertimbangan denah dan mengelompokan serta menghubungkan ruang-ruangnya. (2) Karakter formal pada pembentukan denah dan fasad, pola-pola, serta material yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | Design analysis, perancangan, Ugahari, interior, arsitektur, Balai Warga 35 Kricak, Pendapa Hijau, Rumah Baca LKiS, Rumah IVAA, Rumah Manggal Guest House, Galeri Lorong | ||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 07 Jul 2015 04:01 | ||||
Last Modified: | 07 Jul 2015 04:01 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/460 |
Actions (login required)
View Item |