Konsep Dramaturgi Wayang (Tahun (1) pertama dari rencana 2 dua tahun)

Wahyudi, Aris (2013) Konsep Dramaturgi Wayang (Tahun (1) pertama dari rencana 2 dua tahun). Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

[img] Text
Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (413kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (734kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Bab 6.pdf

Download (419kB)
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Dramaturgi wayang merupakan sebuah perumusan teoretis dan metodologis dalam rangka berhadapan dengan drmatika wayang, baik dalam rangka pengkajian maupun penciptaan. Meskipun hal ini bukan wacana yang baru , tetapi kenyataannya sampai sekarang, baik itu penelitian maupun penciptaan masih menggunakan teori drama Barat yang jelas berbeda sifat dan karaktemya dengan wayang. Melalui penclitian ini diperoleb teori dramaturgi wayang yang berpijak pada konsep greget­ sahut dan sambung-rapet yang Ielah diwacanakan secara konvensional dalam dramaturgi wayang. Berdasarkan identifikasi atas unsur greget-sahut dan sambung-rapet. meliputi alur, tema, tokoh, setting, suasana, dialog, narasi , sulukan, dan spektakel. kesembilan unsure tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori sebagaimana dalam drama Barat, yaitu struktur dramatic dan tekstur dramatic. Yang digolongkan pada struktur dramatic adalah alur, tema, tokoh, dan setting; sedangkan tekstur dramatic meliputi suasana, dialog, narasi,sulukan, dan spek:takel. Perbedaan yang khas antara dramaturgi wayang dan drama Barat bahwasannya wayang mcrupakan drama konvension al yang mengandalkan aspek verbal sebagai sarana komunikasi dan keberadaan sebuah lakon sangat tergantung pada intertekstualitasnya. Dari sini menyebabkan terjadinya perbedaan sifat dan karakter unsure dramatic wayang yang meliputi: Pertama, setting merupakan hal penting dalam wayang. Setting merupakan persoalan yang dibakukan secara konvensional karena sangat berkaitan dengan tokoh dan dan peristiwa , dan bahkan dengan lakon sekaligus. Oleh karena itu dalam wayang tidak dapat merubah setting untuk tokob tertentu. Kedua adalah persoalan tokoh . Pada dasamya tokoh dalam wayang merupakan hal yang dibakukan. Yang dimaksud tokoh dalam wayang adalah figur dan karakter; dan keduanya merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisah atau dirubah. Ketiga, alur sangat ditentukan oleh tokob yang paling berperan dalam adegan. Persoalan -persoalan di ataslah yang menjadi perhatian penting dalam rangka mengkaj i atau berkarya tentang dramaturgi wayang.

Item Type: Monograph (Project Report)
Creators:
CreatorsNIM
Wahyudi, ArisNIDN: 0028036405
Department: KODEPRODI91241#Seni Pedalangan
Uncontrolled Keywords: Wayang, Dramaturgi,
Subjects: Pedalangan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan
Depositing User: Bandono BD Bandono
Date Deposited: 10 Sep 2019 07:47
Last Modified: 10 Sep 2019 07:47
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4715

Actions (login required)

View Item View Item