Gending Ketawang Puspawarna Awal Jadi Dan Perkembangannnya

Haryono, Haryono (1994) Gending Ketawang Puspawarna Awal Jadi Dan Perkembangannnya. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (3MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Download (3MB)

Abstract

Sebelum mucul istilah karawitan, istilah-istilah gong dan gamelan telah dipakai di lingkungan masyarakat tradisi Jawa. Proses penyusunan gending Ketawang Puspawarna dilatarbelakangi adanya sajian karawitan klenengan oleh Paku Buwono IX dipesanggrahan Langenharja yang mengetengahkan Ladrang Pangkur paripurna laras slendro pathet sanga dengan disertai gerongan, lagu gerongan pada masa itu merupakan kejutan baru, karena menurut gotek di kalangan pengrawit sepuh Keraton Surakarta, bahwa masa itu selain untuk Bedaya dan Serimpi belum ada gending yang mempunyai gerong, tetapi setelah peristiwa Pangkur Paripurna tersebut lalu timbul gending-gending gerongan. Perkembangan gending Ketawang Puspawarna di masyarakat, disamping kepedulian dari pengrawit istana untuk menyebarluaskan, juga ditunjang beredarnya kaset dan siaran-siaran karawitan.

Actions (login required)

View Item