RINGKASAN SINDHENAN ANDHEGAN GAWAN GENDING: Suatu Tinjauan Garap Musikal

Sutrisni, Sutrisni (2013) RINGKASAN SINDHENAN ANDHEGAN GAWAN GENDING: Suatu Tinjauan Garap Musikal. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (2MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text Bab 6.pdf Download (1MB)

Abstract

Sindhenan andhegan gawan gending yaitu sajian vocal putrilpesinden yang disajikan ketika gending berhenti sementara bukan suwuk. Lagu sindenan beserta teks merupakan bawaan dari gending itu sendiri, serta tidak dapat diaplikasikan pada gending lain. Hal inidisebabkan karena antara garap andhegan gawan gending yang satu dengan gending lainnya memiliki spesiftkasi garap yang berbeda, baik ditinjau dari garap komposisi penyajian, maupun garap vokal. Penyajian garap sindhenan andhegan gawan dimaksudkan untuk memberikan variasi garap gending, agar sajian gending lebih dinamis, variati.t: tidak membosankan bagi penikmat gending. Ciri umum Sindhenan andhegan gawan gending adalah: teks selalu menyebut/menginfarmasikan nama gending itu sendiri, sedang garap musikal disesuaikan dengan seleh nada sindenan baku. Secara tekstual sindenan andhegan gawan gending dapat dibedakan menjadi 4: (1) Teks andhegan gawan terdiri dari satu baris atau dua frase. Teks berisikan tentang penyebutan namalidentitas gending. secara musikal Sindhenan ini mengacu pada sindhenan baku yang berfungsi untuk mempertegas kalimat lagu. (2)Teks Sirulhenan andhegan terdiri dari satu bait. Kandungan isi teks kadang disesuaikan dengan nama gending, tetapi kadang isi tidak ada hubungan dengan nama gending, baru kemudian untuk seleh gong diakhiri dengan identitas/nama gending. Secara musikal andhegan ini seperti lagu sekar yang merupakan kreatifitas penggarap. (contoh gefiding Kutut Manggung versi Tyondrolukito). (3) Teks Sindhenan andhegan gawan gending pamijen yakni menyebutkan dua nama gending sekaligus sedang garap lagu mengacu pada sindhenan baku.(4) Sirulhenan gawan gending yang"'spesifikasi garapnya hanya terdapat pada musikalllagunya saja, sedang Jirik lagu meminjang Jirik lagu gending lain. Secara umum Sindhenan andhegan gawan gending terletak pada tabuhan kempul ke-3. pada posisi kendangan ngaplak menjelang seleh gong sedang letak iii andhegan gawan gending pada bentuk ketuk loro kerep lebih bervariatif. Andhegan gawan gending Kutut Manggung dan andhegan Kembang Gayam memiliki persamaan letak andhegan yang serupa. Atas dasar kasus garap Sindhenan andhegan gending Kutut Manggung yang berfariatit; maka peneliti menyimpulkan bahwa semua gending pada dasarnya dapat digarap atau dibuatkan Sindhenan andhegan gawan gending. sesuai dengan kreatifitas pesinden! penggarap, tentu saja hal ini harus didukung dengan rasa musi.kal yang tinggi, kreatifitas garap dan penguasaan sastra jawa.

Actions (login required)

View Item