Penggunaan Akor Pokok Dan Akor Bantu Pada Musik Kolintang

Supriyadi, Supriyadi (1996) Penggunaan Akor Pokok Dan Akor Bantu Pada Musik Kolintang. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (3MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Download (1MB)

Abstract

Musik kolintang masih tergolong jenis musik yang baru, bila dibandingkan dengan musik keroncong ataupun musik pop. Walaupun demikian ternyata musik kolintang sempat populer dan menjadi salah satu kegiatan berolah musik di kampung-kampung, sekolahan, kelompok Dharma Wanita dan tempat lainnya. Karena alat musiknya mudah dimainkan dan mudah didapat, mungkin para pemainnya merasa bahwa alat musik tersebut bukanlah benda asing seperti halnya alat musik fagot atau pun obo. Lagu-lagu yang dimainkan alat musik kolintang dapat diiringi dengan akor-akor pokok, ataupun campuran/kombinasi antara akor poko, akor bantu dan akor sekunder. Jika sebuah lagu hanya diiringi dengan akor pokok saja, maka hasilnya akan terasa kaku dan kurang bervariasi bila dibandingkan dengan lagu yan gdiiringi dengan kombinasi akor pokok, akor bantu dan akor sekunder.

Actions (login required)

View Item