Yuliadi, Koes (1996) Pengaruh Gaya Brecht Dalam Lakon Opera Primadona Karya N. Riantiarno. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Download (854kB) |
Abstract
Dari judul yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini jelas telah mendudukkan Opera Primadona sebagai lakon yang dipengaruhi karya-karya Brecht. Hal tersebut diterapkan karena adanya alasan-alasan tertentu dari penulis ketika menyimak perjalan Riantiarno dalam mendalami tetaer modern. Pertama, Riantiarno adalah teatarawan akademis. Ia secara langsung mempelajari seni teater di ATNI (Akademi Teater Nasional Indonesia) Jakarta. Dengan demikian ia lebih mendalam mempelajari teori-teori drama modern juga naskah-naskah Barat. Apalagi pada masanya ATNI di bawah pimpinan Drs.Asrul Sani adalah perguruan tinggi seni teater yang siswanya sangat mendalami realisme.Sedang Brecht adalah salah satu tokoh teater peletak dasar Realisme Sosial. Kemudian yang kedua, perjalanan Riantiarno dengan Teater Kama yang didirikannya, beberapa kali telah mementaskan karya-karya Brecht. Diantara karya-karya tersebut ialah Opera Ikan Asin Tenung, Tiga Dewa dan Kupu-Kupu. Sudah tentu secara langsung ia lebih itensif dalam mempelajari naskah-naskah maupun teori drama Brecht. Ketiga, pada tahun 1975 Riantiarno berkesempatan keliling Indonesia selama enam bulan untuk mempelajari teater rakyat. Hal ini jelas sangat mempengaruhi kedekatannya pada pola Brechtian. Seperti diketahui bahwa Brecht menemukan pola Epik dalam teaternya karena terpengaruh teater Cina. Padahal karakteristik teater- teater yang ada di Asia cenderung hampir sama . Unsur nyanyian dan tarian merupakan bagian yang esensial dalam pertunjukan teater-teater tradisional Asia. Hal ini misalnya bisa dilihat dari bentuk-bentuk pertunjukan Opera Peking (Cina), Kyogen dan Kabuki di Jepang, Ketoprak dan Randai di Indonesia, dan masih banyak lagi. Dari beberapa alasan diatas maka Riantiarno mempunyaipeluang besar untuk terpengaruh gaya Brecht dalam mend alami teater. Kemudian jika dilihat secara tekstual lewat lakon Opera prima dona, ternyata indikasi yang mengarah pada keterpengaruhan tersebut. Beberapa ciri dari lakon Brechtyang mengarah pada pola Vervrendungseffekt terdapat juga dalam lakon Opera Primadona. Oleh karena itu cukup beralasan jika Riantiarno dalam lakon Opera Primadona meneladani" Brecht dalam penu lisannya . Adakah hal ini juga diketemukan dalam karya- karya Riantiarno yang lain,ataupun juga dalam pementasannya? Kir anya per lu adanya p enelitian lanjutan.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | KODEPRODI91101# PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh Gaya Brecht , Opera Primadona | ||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni | ||||
Divisions: | Pascasarjana > S3 Penciptaan dan Pengkajian seni | ||||
Depositing User: | jono JN jono | ||||
Date Deposited: | 12 Sep 2019 08:47 | ||||
Last Modified: | 12 Sep 2019 08:47 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4857 |
Actions (login required)
View Item |