Analisa Strategi Kreatif Dengan Pendekatan Teori Visual Branding Marty Neumier (Studi Kasus Waralaba Coffee Shop “Coffee Toffee Surabaya” Tahun 2014)”

Nalendra Adimas Putra, NIM 1210003224 (2015) Analisa Strategi Kreatif Dengan Pendekatan Teori Visual Branding Marty Neumier (Studi Kasus Waralaba Coffee Shop “Coffee Toffee Surabaya” Tahun 2014)”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
4_BAB 1 LATAR BELAKANG.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
5_BAB 2 LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6_BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (816kB) | Request a copy
[img] Text
7_BAB 4 ANALISIS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab 5 PENUTUP.pdf

Download (708kB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Kopi merupakan komoditas yang menjanjikan di negara Indonesia, hasil bumi yang melimpah serta berkualitas menjadikan kopi asal Indonesia sebagai kopi terbaik.Coffee Toffee yang merupakan brand lokal ingin memberdayakan hasil bumi sebagai minuman serta kuliner yang mampu dinikmati masyarakat Indonesia dengan baik. Persaingan yang padat akanbrand lokal serta mancanegara menjadikan kedai kopi sebagai pasar yang jenuh sehingga strategi kreatif yang benar dalam proses branding sangat diperlukan agar brand mampu bersaing. Dalam usia yang ke delapan tahun Coffee Toffee mampu mendirikan kurang lebih 148 gerai yang tersebar di Indonesia dengan strategi kreatif yang mereka terapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi kreatif dari Coffee Toffee dengan sudut pandang atau pendekatan teori milik Marty Neuimier dengan kelima disiplinnya yaitu Diffentiate, Collaboration, Inovation, validate dan Cultivate. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk menganalisa strategi kreatif dari Coffee Toffee. Hasil dari penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa differentiate dan collaboration merupakan disiplin yang tidak boleh diabaikan dalam proses branding meskipun disiplin inovation, validate dan cultivate diterapkan secara baik, tentunya ketimpangan ini akan memberikan dampak buruk pada brandkedepannya, seperti hilangnya ciri khas dari suatu brand yang menjadikan tersebut tidak memiliki identitas dan cenderung dianggap sebagai brand plagiat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Nalendra Adimas Putra, NIM 1210003224UNSPECIFIED
Department: Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Strategi Kreatif, Branding, Desain Komunikasi Visual, Marty Neumier, Kopi, Coffee Toffee, Diffentiate, Collaboration, Inovation, validate, Cultivate
Subjects: Disain > Disain Komunikasi Visual
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Komunikasi Visual
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 09 Jul 2015 03:53
Last Modified: 09 Jul 2015 03:53
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/486

Actions (login required)

View Item View Item