(Revitalisasi) Penciptaan Perhiasan Tari Srimpi Paku Alam IV Yogyakarta

Dafri, Yulriawan and Luviani, Alvi (2011) (Revitalisasi) Penciptaan Perhiasan Tari Srimpi Paku Alam IV Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (1MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB) | Request a copy
	Text Bab 6.pdf Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu warisan berharga yang terdapat di lingkungan Pakualaman dan masih terus dilestarikan sam•pai saat ini adalah seni dan budayanya. Dari berbagai peninggalan seni dan budaya tersebut, salah satunya adalah tari Srimpi. Ada beberapa hal yang mendasar kenapa penelitian/penciptaan tari Srimpi menarik untuk dilakukan seluin memiliki tujuan untuk mengungkapkan keberadaan tari Srimpi dengan segala atribut yang menyertainya, termasuk berbagai atribut perhiasan melalui kajian data visual Wedana Renggan dalam sumber naskah kuno Langen Wibowo. Diharapkan juga akan dapat divisualisasikan secara jelas bentuk-bentuk perhiasan yang digunakan dalam tarian Srimpi pada masa Paku Alam IV, sehingga pada akhirnya keberadaan perhiasan sebagai atribut pelengkap dalam pertunjuknn tari Srimpi ini akan memperkaya khasanah seni dan budaya dalam memperkuat jati diri bangsa dimata internasional. Melalui kajian naskah kuno ini telah dihasilkan/diciptakan lebih kurang lima puluh Desain perhiasan yang dibutuhkan dalam pertunjukan tari Srimpi khususnya pada masa Paku Alam IV, dengan demikian terciptalah bentuk-bentuk desain perhiasan yang kreatif dan inovatif bersarkan filosofi dan “Pakem” yang berlaku di lingkungan Pakualaman . Sedikitnya ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian/penciptaan ini, yakni pendekatan sejarah seni dan estetika, selain itu disertakan pula analisis semiotika. Metode penciptaan eksplorasi dan eksperimen digunakan ketika proses pembuatan desain dilakukan. Analisis yang dilakukan tidak mclihat pada proses sebab akibat, tetapi lebih ditekankan pada bagaimana mengungkapkan secara visual bentuk-bentuk perhiasan yang ingin diciptakan. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan multidisiplin.

Actions (login required)

View Item