Sebuah Perancangan Tari Srimpi Tradisi Surakarta

Nuraini, Indah (1994) Sebuah Perancangan Tari Srimpi Tradisi Surakarta. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (6MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Download (5MB)

Abstract

Pada tahun 1812 dijaman penjajahan Inggeris di In­donesia, kerajaan Yogyakerta juga dipecah menjadi dua yaitu Kasultanan Yogyakarta dan Kabupaten Pakualeman. Dengen demikian bererti bahwa pada permulaan abed ke XlX Kerajaan Mataram pecah menjadi empat. Walaupun mengelami perpecahan namaun pada keempat kerajaan tersebut,kesenian khususnya seni tari tetep mendapat pembinaan yang baik sekeli, adapun seni tari yang ada di empat Istanah tersebut adalah merupakaan tarian tradisional yang kas dari istana baik yogyakarta maupun Surakarta dan masih tetap hidup dan berkembang sampai pada saat iniadalah Srimpi. srimpi adalah tarian wanita yangbernafaskan feodal keistanaan. Tari ini merupakan tarian kelompokyang di bawakan oleh empat orang penar wanita. Pada umumnyasrimpi menggambarkan peperangan atara seorang prajurit wanita dengan prajurit wanita lain. komposisinya terdiri dari empat penari ini sebenarnya merupakan komposisi berpasangan artinya dua orang penari memerankan seorang tokoh sedangkan duaorang penari lainnya memerankan tokoh yang kedua. tari ini tidak menggunakan dialog, isinya banyak menggambarkan peristiwa dari jaman indonesia islam atau cerita-cerita yang lain. Kecuali itu Srimpi dibawakan dengan tatarias dan busana yang sama, sedang ceritanya digambarkan secara simbolis. Pada umumnya judul atau nama dari tarian Srimpi diambilkan dari nama gending yang mengiringi, dan penarinya adalah putri-putri raja atau kerabat dekat seorang raja.

Actions (login required)

View Item