Bentuk Wayang Kulit Purwo Corak Puro Pakualaman

Sastrosudiro, Margono (1994) Bentuk Wayang Kulit Purwo Corak Puro Pakualaman. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (4MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Bab 6.pdf Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Setelah mengamati beberapa waktu selama kami mengabdi sebagai abdi dalem Langen Praja Pura Pakualaman maka kata orang bahwa kesenian yang ada di Pura paku Alaman itu adalah kesenian gaya Surakarta, ini ada benarnya meskipun tidak seratus persen, unsur-unsur kesenian gaya Surakarta memang ada di dalamnya. Apakah tidak bisa dimasukkan ke dalam kesenian gaya Yogyakarta? Bisa juga dimaksukkan, karena unsur corak Yogyakarta pun ada didalamnya . Mengapa bisa demikian, tidak lain karena kebesaran hati dan rasa toleransi yang tinggi dari Pura Pakualaman utamanya pribadi dari Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII terhadap perkembangan masyarakat yang •sedang berlaku Apakah kesenian yang ada di Pura Pakualaman itu hanya meniru yang ada di Yogyakarta atau yang ada di Surakarta, tidak adakah kesenian asli ciptaan Pura Pakualaman sendiri? Ahli gendhing nomer satu di Yogyakarta itu adalah KRT Wasitodiningrat yang sentana atau abdi dalem Pura Paku Alaman. Tarian Bandabaya, Floret, Jebeng dan lain-lain ternyata asli ciptaan Pura. Paku Alaman . Bagaimana pada seni pedalangan khususnya wayang kulit purwa, apakah juga ada wayang kulit ciptaan Pura Pakualaman??

Actions (login required)

View Item