IWAN BAHAGIA, Kompas.com (2015) Didong dan Kerawang Gayo Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda. Kompas.com: 03/12/2015, 00:01 WIB.
Text
Didong_dan_Kerawang_Gayo_Resmi_Jadi_Warisan_Budaya_Tak_Benda.PDF Download (87kB) |
Abstract
Seni tradisi Didong Gayo dan Kerawang Gayo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Didong adalah sebuah kesenian rakyat Gayo yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Seni berkelompok ini biasanya dimainkan oleh maksimal 25 orang, sudah termasuk satu hingga tiga orang Aceh, yang diiringi tepukan tangan pengiringnya. Sedangkan Kerawang atau sering disebut "Kerawang Gayo" (Penuturan dalam Bahasa Gayo) adalah busana adat Suku Gayo yang biasanya dipakai saat melangsungkan acara resepsi pernikahan, acara tarian adat, dan budaya secara turun-temurun.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Didong, Kerawang Gayo | ||||
Subjects: | Kliping | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 23 Sep 2019 07:26 | ||||
Last Modified: | 23 Sep 2019 07:26 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5037 |
Actions (login required)
View Item |