Agus Surono, Intisari-Online.com (2013) Kasongan, Bermula dari Kuda Mati. Sabtu, Intisari-Online.com, 23 November 2013 | 14:00 WIB, 2 hal.
Text
Kasongan__Bermula_dari_Kuda_Mati.PDF Download (103kB) |
Abstract
Sejarah gerabah Kasongan bermula pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, di salah satu daerah selatan Yogyakarta terjadi peristiwa yang mengejutkan. Bahkan menakutkan warga setempat. Seekor kuda milik Reserse Belanda ditemukan mati di atas tanah sawah milik seorang warga. Karena takut akan hukuman, warga tersebut melepaskan hak tanahnya dan tidak mengakui tanahnya lagi. Hal ini diikuti oleh warga lainnya. Tanah yang telah dilepas ini pun akhirnya diakui oleh penduduk desa lain. Akibat dari tidak memiliki tanah persawahan lagi, warga setempat akhirnya memilih menjadi pengrajin keramik untuk mainan dan perabot dapur hingga kini.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | kasongan | ||||
Subjects: | Kliping | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Keramik | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 24 Sep 2019 04:37 | ||||
Last Modified: | 24 Sep 2019 04:37 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5057 |
Actions (login required)
View Item |